Kisah Aneh tapi Nyata, Mike, Ayam Tanpa Kepala yang Bisa Hidup dan Jadi Selebriti

Ayam Hidup Tanpa Kepala
Sumber :
  • Cuplikan Layar X

Jakarta, WISATA - Pernah dengar cerita tentang ayam yang hidup tanpa kepala? Bukan cerita horor, ini kisah nyata tentang Mike, ayam yang menjadi fenomena di tahun 1945 di Amerika Serikat. Mike bukan hanya bertahan hidup tanpa kepala, tapi ia hidup selama 18 bulan! Ini bukan sekadar cerita aneh, tapi sebuah fenomena biologis yang menarik untuk kita kupas lebih dalam.

Amerika Utara Dikuasai oleh Mamalia Besar 50.000 Tahun yang Lalu, Sekarang Kita Tahu Mengapa Mereka Punah

Kisah Awal Mike

Kisah Mike bermula di sebuah peternakan di Fruita, Colorado. Pada tanggal 10 September 1945, Lloyd Olsen, pemilik peternakan, memotong kepala beberapa ayam untuk makan malam keluarga. Salah satunya adalah Mike. Tapi, anehnya, setelah dipotong, Mike tidak jatuh mati seperti yang lain. Justru, ia mulai berlari, mencoba mematuk tanah, dan mengepakkan sayapnya seperti tidak terjadi apa-apa. Ini bukan hanya kejadian sebentar; Mike bertahan hidup selama 18 bulan setelah kehilangan kepalanya!

Gedung-Gedung Tua Batavia: Saksi Bisu Kemegahan dan Kekejaman Kolonial

Rahasia di Balik Keberlangsungan Hidup Mike

Bagaimana mungkin sebuah ayam hidup tanpa kepala? Ternyata, ketika Lloyd memotong kepala Mike, kapaknya tidak mengenai jugular vein, pembuluh darah utama yang seharusnya membuat Mike kehabisan darah. Selain itu, bagian otak yang mengendalikan fungsi dasar seperti pernapasan, pencernaan, dan gerakan tubuh masih tersisa di lehernya. Ini termasuk batang otak dan jaringan otak yang penting lainnya. Mike bisa bertahan karena tubuhnya masih bisa bernapas, makan (dengan bantuan pemiliknya yang memberi makan menggunakan jarum suntik), dan melakukan fungsi dasar lainnya tanpa kepala.

Kota Air yang Tenggelam: Mengapa Batavia Dijuluki 'Venesia dari Timur'?

Kehidupan Mike Setelah Kejadian

Setelah menyadari bahwa Mike masih hidup, Lloyd dan keluarganya memutuskan untuk merawatnya bukan untuk dimakan, tapi menjadikannya sebagai bintang pertunjukan. Mike menjadi selebriti lokal dan nasional, bahkan muncul di majalah Life dan berbagai liputan media. Mereka menunjukkannya di berbagai tempat, dari sirkus hingga universitas, di mana para ilmuwan penasaran ingin mempelajari fenomena ini. Mike hidup dari makanan cair yang diberikan langsung ke kerongkongan dan air yang dimasukkan dengan jarum suntik.

Dampak Budaya dan Ilmiah

Kisah Mike bukan hanya menjadi cerita aneh di kalangan masyarakat. Ini juga memberikan perspektif baru dalam ilmu biologi mengenai bagaimana fungsi dasar tubuh hewan bisa terus berjalan meskipun kehilangan bagian yang dianggap vital seperti kepala. Mike juga mengingatkan kita tentang keajaiban dan ketidakpastian dalam biologi, bahwa ada banyak hal di alam yang belum kita pahami sepenuhnya.

Tragisnya, Mike Akhirnya Mati

Setelah 18 bulan menjadi ayam tanpa kepala yang paling terkenal di dunia, Mike meninggal di tahun 1947. Penyebab kematiannya cukup ironis; ia tersedak karena pipet yang digunakan untuk memberinya makan tidak ditemukan pada malam itu. Meski akhirnya meninggal, cerita Mike tetap hidup sebagai salah satu fenomena teraneh dan terunik dalam sejarah.

Warisan Mike

Mike tidak hanya meninggalkan cerita yang menakjubkan, tapi juga membawa perubahan dalam cara kita memandang kehidupan hewan dan sistem biologis mereka. Di Fruita, Colorado, bahkan diadakan festival tahunan bernama "Mike the Headless Chicken Day" untuk merayakan kisah unik ini. Festival ini menampilkan berbagai kegiatan, dari lomba memanjat tiang hingga makan ayam goreng, sebagai penghormatan kepada Mike.

Mike menjadi bukti bahwa alam penuh dengan kejutan dan bahwa terkadang realitas bisa lebih aneh dari fiksi. Kisahnya mengajarkan kita untuk selalu penasaran dan terbuka terhadap keajaiban alam, bahkan dalam bentuk yang paling tidak terduga. Jadi, kali berikutnya kamu makan ayam, mungkin kamu akan ingat Mike, ayam tanpa kepala yang menjadi legenda.