WhatsApp Bongkar Kampanye Mata-mata! Jurnalis dan Aktivis Jadi Target Spyware Israel?
- Cuplikan Layar
Sebagai tindak lanjut, WhatsApp telah mengirimkan surat perintah penghentian dan penghentian (cease and desist) kepada Paragon Solutions dan tengah mempertimbangkan langkah hukum lainnya. Ini merupakan pertama kalinya nama Paragon Solutions muncul dalam skandal penyalahgunaan teknologi pengawasannya.
Paragon Solutions, Pesaing NSO Group dalam Dunia Mata-mata Digital
Paragon Solutions merupakan perusahaan teknologi asal Israel yang dikenal sebagai pembuat Graphite, sebuah perangkat lunak pengawasan yang ditawarkan kepada klien pemerintah untuk melawan ancaman digital. Perusahaan ini diakuisisi oleh grup investasi asal AS, AE Industrial Partners, pada Desember 2024 dalam kesepakatan senilai USD 500 juta.
Di situs resminya yang cukup sederhana, Paragon mengklaim bahwa mereka menyediakan "alat berbasis etika" untuk "mengatasi ancaman yang sulit diatasi," serta menawarkan "kapabilitas siber dan forensik untuk menemukan serta menganalisis data digital."
Namun, ini bukan pertama kalinya Graphite dikaitkan dengan operasi mata-mata kontroversial. Pada akhir 2022, muncul laporan bahwa perangkat lunak ini digunakan oleh Badan Penegakan Narkotika AS (DEA) dalam operasi pemberantasan narkotika. Bahkan, pada tahun lalu, Center for Democracy and Technology (CDT) mendesak Departemen Keamanan Dalam Negeri AS untuk merilis rincian kontrak senilai USD 2 juta dengan Paragon.
Putusan Bersejarah WhatsApp vs. NSO Group
Pengungkapan kampanye mata-mata ini datang hanya beberapa minggu setelah pengadilan di California memenangkan gugatan WhatsApp terhadap NSO Group, perusahaan mata-mata Israel lainnya yang terkenal dengan spyware Pegasus. Pada 2019, Pegasus digunakan untuk menyusup ke 1.400 perangkat menggunakan infrastruktur WhatsApp.