AI, Etika, Moralitas, dan Spiritualitas: Menemukan Keseimbangan di Era Teknologi
- Cuplikan layar
Indonesia telah memanfaatkan AI untuk meningkatkan layanan publik, seperti diagnosis kesehatan berbasis AI, sistem pembelajaran daring, hingga pengelolaan lalu lintas yang lebih cerdas. Namun, regulasi yang mengatur pemanfaatan AI masih minim, sehingga potensi dampak negatifnya belum sepenuhnya teratasi.
Ketimpangan Digital
Ketimpangan akses teknologi masih menjadi isu besar. Data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika menunjukkan bahwa literasi digital di Indonesia tidak merata, terutama di daerah tertinggal. Hal ini memperbesar risiko ketimpangan sosial di era teknologi.
Moralitas dan Tradisi Lokal
Di sisi lain, penggunaan AI juga berpotensi mengikis nilai-nilai tradisional. Misalnya, perdagangan digital berbasis algoritma telah mengubah pola interaksi yang sebelumnya berbasis kepercayaan. Jika tidak diatur dengan baik, inovasi teknologi ini dapat melemahkan ikatan sosial dan budaya lokal.
Tantangan Global: AI di Luar Negeri
Regulasi di Uni Eropa