Bagaimana AI dan Teknologi Kuantum Bisa Mengubah Wajah Pertahanan Global, dan Memulai Perang Dunia Baru

Military Hacker
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Ancaman Potensial: AI dan Teknologi Kuantum dalam Perang Dunia Baru

Asta Cita dan Transformasi Digital, Jalan Menuju Indonesia Maju, Wawancara Eksklusif dengan Dr. Adhiguna Mahendra

Meskipun kedua teknologi ini menjanjikan kemajuan luar biasa dalam sektor militer, dampaknya terhadap perdamaian dunia jauh lebih kompleks. Jika teknologi ini jatuh ke tangan yang salah atau digunakan untuk tujuan yang tidak sah, dampaknya bisa sangat besar. Dalam skala yang lebih besar, AI dan teknologi kuantum dapat menciptakan kondisi yang lebih tidak stabil, memperburuk ketegangan antarnegara, dan mempercepat potensi konflik militer global.

Salah satu risiko terbesar yang muncul adalah penggunaan AI untuk sistem senjata otonom yang dapat bertindak tanpa kontrol manusia. Misalnya, AI yang mengendalikan drone tempur dapat melancarkan serangan yang tidak dapat diprediksi dan bahkan memicu eskalasi konflik tanpa adanya intervensi manusia. Jika negara besar saling bersaing untuk menguasai teknologi ini, kemungkinan besar akan muncul ketegangan yang semakin intens dan bisa memicu perang dunia baru.

AI, Etika, Moralitas, dan Spiritualitas: Menemukan Keseimbangan di Era Teknologi

Selain itu, teknologi kuantum yang dapat meretas sistem pertahanan dan enkripsi yang ada juga menjadi ancaman besar terhadap stabilitas global. Negara yang mampu mengembangkan teknologi kuantum dengan baik dapat memiliki akses ke data-data sensitif yang dapat digunakan untuk merusak sistem pertahanan negara lain.

AI dan komputasi kuantum telah membuka pintu bagi revolusi besar dalam dunia pertahanan global. Namun, jika teknologi ini tidak dikelola dengan hati-hati, risiko besar dapat muncul, baik dalam bentuk eskalasi konflik global maupun ancaman terhadap stabilitas dunia. Negara-negara besar seperti Amerika Serikat, China, dan Rusia kini tengah berlomba-lomba menguasai teknologi-teknologi ini, yang berpotensi menciptakan ketegangan internasional yang semakin meningkat. Ke depannya, penting untuk memastikan bahwa perkembangan teknologi ini diimbangi dengan regulasi yang ketat dan kesepakatan internasional untuk mencegah penyalahgunaan yang dapat membawa dunia pada ambang perang besar.

Tahun 2025: Teknologi, AI, dan Tantangan Sosial Budaya di Indonesia