Indonesia Juara Konsumsi Mikroplastik, Apa Bahayanya bagi Kesehatan Kita?
- Image Creator/Handoko
Sistem pengelolaan sampah di Indonesia juga menjadi sorotan. Di banyak daerah, fasilitas daur ulang masih minim, dan pembakaran sampah plastik secara sembarangan menghasilkan polusi mikroplastik di udara. Ditambah lagi, rendahnya kesadaran masyarakat akan bahaya plastik memperburuk situasi ini.
Bahaya Mikroplastik bagi Kesehatan
Meskipun ukurannya kecil, mikroplastik memiliki dampak besar bagi tubuh manusia. Salah satu efek utamanya adalah gangguan pada sistem pencernaan. Ketika mikroplastik masuk ke saluran pencernaan, ia dapat menyebabkan inflamasi yang merusak jaringan usus.
Selain itu, beberapa jenis mikroplastik mengandung bahan kimia berbahaya seperti BPA (Bisphenol A) yang dapat mengganggu sistem hormon tubuh. Mikroplastik yang terhirup melalui udara juga dapat masuk ke paru-paru dan memicu iritasi atau peradangan saluran pernapasan.
Dampak jangka panjang dari mikroplastik terhadap kesehatan manusia memang masih diteliti, tetapi banyak ilmuwan meyakini bahwa paparan terus-menerus terhadap partikel ini berisiko menimbulkan gangguan serius pada organ tubuh.
Apa yang Bisa Kita Lakukan untuk Mengurangi Mikroplastik?
Mengurangi konsumsi mikroplastik bukanlah tugas mudah, tetapi langkah-langkah kecil bisa dimulai dari kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah dengan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Membawa tas belanja sendiri, menggunakan botol minum berbahan stainless steel, atau memilih kemasan makanan yang ramah lingkungan bisa menjadi langkah awal yang berarti.