ASRII Tampilkan Teknologi Robotika dan Otomatisasi Canggih di Manufacturing Indonesia 2024
- Handoko/Istimewa
Dalam sambutannya, Direktur IPAMP, Yan Sibarang Tandiele, menyatakan, “Pameran ini tidak hanya menjadi ajang unjuk gigi bagi teknologi lokal, tetapi juga tempat bertemunya inovasi global yang dapat menjadi inspirasi untuk pengembangan industri dalam negeri. Kami berharap kehadiran ASRII dapat memberikan dampak signifikan terhadap transformasi manufaktur di Indonesia.”
Peluang untuk Meningkatkan Daya Saing
Menurut data Kementerian Perindustrian, sektor manufaktur menyumbang sekitar 19,25% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada tahun 2023, menjadikannya salah satu sektor strategis yang mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan pertumbuhan industri yang terus meningkat, adopsi teknologi cerdas seperti robotik dan otomatisasi menjadi hal yang tidak dapat dihindari.
ASRII di Manufacturing Indonesia 2024
- Handoko/Istimewa
Partisipasi anggota ASRII di Manufacturing Indonesia 2024 diharapkan dapat membuka peluang baru bagi sektor manufaktur Indonesia untuk bersaing di pasar global. Selain itu, pameran ini menjadi platform yang ideal untuk menarik investor internasional yang tertarik dengan potensi besar Indonesia dalam pengembangan teknologi manufaktur.
Harapan di Masa Depan
Kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan asosiasi seperti ASRII diharapkan terus berkembang untuk memastikan bahwa Indonesia tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga produsen yang dapat bersaing di tingkat global. Inisiatif seperti Manufacturing Indonesia 2024 menjadi bukti nyata bahwa Indonesia mampu berkontribusi secara signifikan dalam menciptakan solusi industri yang inovatif dan berkelanjutan.
