Kasus TPPO Jual Beli Ginjal Muncul Lagi, Kali Ini Melibatkan Oknum Imigrasi dan Polisi

ilustrasi jual-beli ginjal
Sumber :
  • IG/merdekadotcom

WISATA – Baru-baru ini kasus ginjal muncul lagi. Pada 28 Juli 2023 kemarin, Polda Metro Jaya kembali menangkap oknum petugas imigrasi di Bali terkait kasus TPPO jual beli ginjal jaringan Kamboja. Dilansir dari detik.com total ada 15 tersangka dalam kasus tersebut. Rinciannya, 10 orang bagian sindikat jual beli ginjal, satu orang anggota Polri berinisial Aipda M, dan 4 orang diantaranya oknum petugas imigrasi.

DRAKOR: Drama Baru ‘Seoul Busters’ Umumkan Daftar Pemeran dan Jadwal Siaran, Ada Kim Dong-Wook

 

Polisi juga menangkap oknum pegawai Imigrasi yang bertugas di Bandara Ngurah Rai, Bali, berinisial AH karena menyalahgunakan wewenang. AH menerima sejumlah uang dengan membantu pengurusan keberangkatan para sindikat. Sementara Aipda M ditangkap karena merintangi penyidikan yaitu membantu tersangka TPPO untuk menghilangkan jejaknya.

DRAKOR: 5 Rekomendasi Drama Korea Episode Pendek

Sedangkan 9 tersangka lainnya adalah para korban praktik perdagangan organ tubuh yang kemudian direkrut oleh jaringan internasional untuk kembali mencari mangsa di Tanah Air. Dan  seorang lainnya yang berinisial H merupakan penyambung antara korban dan rumah sakit tempat transplantasi dilakukan.

Ilustrasi kejahatan

Photo :
  • pixabay
KBRI Yangon Berhasil Memfasilitasi WNI Korban TPPO Online Scamming yang Marak di Myanmar.

Kasus jual beli ginjal di Indonesia adalah fenomena yang cukup mengkhawatirkan. Banyak orang yang nekat menjual ginjalnya karena alasan ekonomi, seperti membayar utang, biaya pengobatan, atau kebutuhan sehari-hari. Selain itu, ada juga sindikat yang memanfaatkan orang-orang miskin untuk diambil ginjalnya dengan iming-iming uang yang besar. Berdasarkan penelusuran, berikut ini beberapa kasus yang pernah terjadi antara lain:

Halaman Selanjutnya
img_title