Mewujudkan IKN dengan Teknologi Cerdas: Solusi Inovatif untuk Kota Masa Depan

Smart City Ibu Kota Nusantara
Sumber :
  • IKN.go.id

 

Peluang Kerjasama yang Bisa Dikembangkan dalam Bidang Teknologi Pasca Kunjungan Prabowo ke China

Jakarta, WISATA - Sebagai bagian dari transformasi besar-besaran yang sedang dilakukan di Indonesia, pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara menghadirkan konsep kota cerdas yang mengintegrasikan teknologi mutakhir untuk menciptakan kehidupan yang lebih efisien, ramah lingkungan, dan berkelanjutan. Teknologi yang diterapkan dalam IKN dirancang untuk mendukung berbagai aspek kehidupan mulai dari keamanan, transportasi, hingga pengelolaan energi, yang semuanya terhubung dalam satu sistem yang efisien.

Penerapan Teknologi Cerdas di IKN

Indonesia-RRT: Kerja Sama Strategis untuk Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan

Teknologi Kota Cerdas Nusantara bertujuan untuk mengintegrasikan berbagai sektor kehidupan dalam satu sistem yang saling mendukung. Teknologi ini mencakup domain penting seperti government, transportation and mobility, living, natural resources and energy, serta industry and human resources. Dengan konsep ini, setiap elemen kota dirancang untuk saling terhubung, memaksimalkan penggunaan teknologi untuk efisiensi dan keberlanjutan.

Tonny Agus Setiono menekankan pentingnya ekosistem digital yang mendukung pengembangan IKN. Salah satu teknologi utama yang sangat penting dalam sistem kota cerdas adalah Jaringan Telekomunikasi. Teknologi ini memungkinkan koneksi antara berbagai perangkat yang ada di kota, dari sensor pintar hingga kendaraan otonom. Dengan infrastruktur jaringan yang baik, data dapat dipertukarkan secara efisien dan memungkinkan pengambilan keputusan yang cepat dan akurat.

67 Juta UMKM Siap Digital: Mampukah Digitalisasi Bawa UMKM Indonesia Jadi Pemain Global?

Pusat Data sebagai Pilar Utama Kota Cerdas

Komponen lain yang tak kalah penting adalah Data Center. Data center bertindak sebagai pusat penyimpanan dan pengolahan data yang dihasilkan oleh berbagai sistem dan sensor di kota. Dalam konteks IKN, data center akan menjadi pusat komputasi untuk mengelola berbagai layanan kota, mulai dari pemantauan transportasi, layanan kesehatan, hingga pengelolaan sumber daya alam.

Agus Gunawan menekankan bahwa pusat data yang dibangun di IKN harus mengusung prinsip keberlanjutan. Teknologi yang digunakan harus efisien dalam hal konsumsi energi dan ramah lingkungan, sesuai dengan tujuan pembangunan IKN yang berfokus pada keberlanjutan. Infrastruktur pusat data juga akan mendukung berbagai aplikasi canggih seperti IoT, AI, dan big data, yang sangat dibutuhkan untuk pengelolaan kota cerdas.

Meningkatkan Responsivitas dan Keamanan Kota

Untuk menjamin keamanan dan ketertiban di kota cerdas, IKN mengimplementasikan Integrated Command and Control Center (ICCC). Sistem ini mengintegrasikan pemantauan keamanan, layanan darurat, dan koordinasi transportasi dalam satu pusat kontrol. Dengan adanya ICCC, pengelolaan kota menjadi lebih efisien dan responsif, terutama dalam menghadapi situasi darurat dan bencana.

Kebijakan Pemerintah dan Kolaborasi dengan Sektor Industri

Peran pemerintah sangat penting dalam menciptakan kebijakan yang mendukung penerapan teknologi kota cerdas ini. Prof. Mohammed Ali Berawi, Deputi Transformasi Hijau dan Digital, menjelaskan bahwa untuk mewujudkan visi kota cerdas yang berkelanjutan, pemerintah perlu memberikan insentif kepada perusahaan yang terlibat dalam pengembangan teknologi hijau dan efisiensi energi.

Prof. Mohammed Ali Berawi

Photo :
  • IKN

 

Teknologi Kota Cerdas Nusantara menjadi jawaban atas tantangan pembangunan kota masa depan yang berkelanjutan. Dengan kolaborasi antara pemerintah, sektor industri, dan masyarakat, IKN diharapkan bisa menjadi model bagi kota-kota lain di dunia, memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu negara yang memimpin dalam inovasi teknologi dan keberlanjutan.