Membangun Kota Cerdas yang Siap Hadapi Tantangan Global

Smart City Ibu Kota Nusantara
Sumber :
  • IKN.go.id

Jakarta, WISATA - Proyek ambisius Ibu Kota Nusantara yang akan menjadi pusat pemerintahan baru Indonesia telah menarik perhatian dunia. Tidak hanya sebagai upaya untuk memindahkan ibu kota dari Jakarta, tetapi Nusantara juga dirancang menjadi contoh inovasi teknologi global. Kota ini direncanakan sebagai kota cerdas atau smart city, yang akan mengintegrasikan berbagai aspek teknologi canggih guna menciptakan sistem pemerintahan yang efisien, transparan, serta mendukung keberlanjutan.

Keren, Terbaru dengan Teknologi Quantum dan AI, Robot Bisa Rasakan Sentuhan, Hmm,..

Pembangunan Kota Nusantara tidak hanya berbicara tentang infrastruktur fisik yang modern, melainkan juga melibatkan penerapan teknologi digital dan sosial yang akan menghubungkan seluruh komponen kota, mulai dari layanan publik, transportasi, hingga pengelolaan sumber daya. Seperti yang disampaikan oleh Prof. Mohammed Ali Berawi, Deputi Transformasi Hijau dan Digital, "Nusantara bukan hanya tentang gedung-gedung baru, tetapi tentang bagaimana kita merancang ulang kota masa depan yang mengintegrasikan teknologi global dan inovasi hijau untuk keberlanjutan."

Pembangunan Smart City yang Terintegrasi

Inovasi Baru dari Toyota: Bisa Tukar Pasang Sel Hidrogen, Bikin Isi Bahan Bakar Semudah Cas HP

Proyek Nusantara terdiri dari beberapa pilar utama, salah satunya adalah Enterprise Command Control Center (EC3). Ini adalah pusat pengendalian utama kota yang akan memonitor dan mengelola seluruh aktivitas kota secara real-time. Dengan mengandalkan teknologi Artificial Intelligence (AI) dan Internet of Things (IoT), EC3 akan memudahkan pengambilan keputusan yang cepat, seperti dalam mengatasi kemacetan lalu lintas, penanganan darurat, atau memantau kualitas udara.

Selain itu, EC3 juga akan berfungsi untuk memantau infrastruktur fisik kota, yang mencakup jalan, gedung, serta jaringan listrik. Dengan adanya sensor IoT yang terpasang di berbagai titik strategis, infrastruktur ini akan dipantau secara otomatis untuk mendeteksi kerusakan atau masalah lainnya. Hal ini dapat mengurangi biaya pemeliharaan serta memperpanjang umur penggunaan fasilitas publik.

Huawei Perkenalkan Teknologi F5.5G untuk Jaringan Berbasis Komputasi Masa Depan

Keberlanjutan Melalui Teknologi Hijau

Keberlanjutan adalah salah satu kunci utama dalam pembangunan Nusantara sebagai smart city. Penggunaan energi hijau yang terbarukan akan menjadi prioritas untuk mengurangi emisi karbon serta ketergantungan pada energi fosil. Adhiguna Mahendra, Kepala Pusat Data dan Artificial Intelligence IKN, menyebutkan bahwa salah satu tujuan utama kota ini adalah untuk mencapai net zero carbon dalam beberapa dekade ke depan.

Halaman Selanjutnya
img_title