Serangan Siber Besar-Besaran Ancam Infrastruktur Telekomunikasi AS, Diduga oleh Salt Typhoon China
- Image Creator/Handoko
Serangan Salt Typhoon mengungkap kelemahan besar dalam sektor telekomunikasi, yang diklasifikasikan sebagai infrastruktur kritis di bawah hukum federal AS. Dalam 12 bulan terakhir, ini adalah serangan ketiga yang menargetkan penyedia telekomunikasi besar di AS oleh kelompok peretas Tiongkok.
Banyak pihak kini mendorong perusahaan telekomunikasi untuk segera memperkuat pertahanan mereka. Beberapa langkah yang telah diambil termasuk:
- Arsitektur Zero-Trust: Menerapkan sistem keamanan yang tidak mempercayai akses apa pun tanpa verifikasi ketat.
- Autentikasi anti-phishing: Memastikan bahwa hanya individu yang sah yang memiliki akses ke sistem sensitif.
- Pemantauan berkelanjutan: Memperkuat pengawasan terhadap aktivitas jaringan untuk mendeteksi dan mencegah ancaman lebih dini.
Respons Pemerintah dan Lembaga Keamanan
Badan-badan federal seperti FBI dan CISA terus melakukan investigasi terhadap serangan ini. Administrasi Biden juga telah mengeluarkan peringatan mengenai sifat serangan yang "luas dan signifikan."
Dalam sebuah pernyataan resmi, CISA menyebutkan bahwa serangan ini menjadi pengingat penting akan kebutuhan untuk meningkatkan ketahanan siber di sektor telekomunikasi.
T-Mobile: Catatan Keamanan yang Buruk