BRICS atau G7, Siapa yang Menawarkan Masa Depan Ekonomi Lebih Cerah untuk Indonesia?

Menteri Luar Negeri Sugion0 dalam Pertemuan KTT BRICS di Kazan
Sumber :
  • Kementerian Luar Negeri RI

Bergabung dengan BRICS bisa menciptakan persepsi bahwa Indonesia condong ke arah blok Timur, yang bisa berisiko memicu ketegangan dengan negara-negara Barat, terutama di tengah situasi geopolitik yang tegang antara AS dan Tiongkok. Sebagai negara yang telah lama menerapkan kebijakan luar negeri bebas-aktif, keputusan Indonesia untuk bergabung dengan aliansi tertentu dapat memengaruhi fleksibilitas diplomatiknya dan mengurangi independensi posisinya dalam isu-isu global​

Ekspor Pasir Laut Kembali Dibuka: Bagaimana Masa Depan Pesisir Indonesia?

BRICS sendiri masih menghadapi tantangan internal. Perbedaan besar dalam sistem politik dan ekonomi antar anggotanya sering kali menimbulkan ketidaksepakatan dalam menentukan prioritas dan kebijakan bersama. Misalnya, konflik kepentingan antara Tiongkok dan India dapat mempengaruhi dinamika internal BRICS, yang pada akhirnya bisa mengurangi efektivitas organisasi ini sebagai blok yang solid.

G7: Keunggulan Kemitraan Lama dengan Potensi Stabilitas

Menjelang Pelantikan Presiden Terpilih, Inilah Kondisi Ekonomi Indonesia Saat Ini

Sebagai blok yang terdiri dari negara-negara ekonomi maju seperti Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Prancis, Jerman, Italia, dan Jepang, G7 memiliki peran penting dalam perekonomian global. Hubungan Indonesia dengan G7 sudah lama terjalin, terutama dalam hal perdagangan dan investasi. G7 mencakup banyak perusahaan multinasional yang telah berinvestasi di berbagai sektor ekonomi Indonesia, mulai dari manufaktur, energi, hingga teknologi.

Kemitraan dengan negara-negara G7 juga memberikan akses kepada Indonesia pada teknologi, praktik bisnis, serta pengetahuan yang cenderung lebih maju dan inovatif. Selain itu, G7 masih menjadi pusat dari sebagian besar arus perdagangan global, sistem perbankan internasional, dan standar regulasi yang mengatur keuangan global. Oleh karena itu, menjaga hubungan baik dengan G7 dianggap penting untuk memastikan stabilitas ekonomi dan kepercayaan pasar pada ekonomi Indonesia​

10 Negara yang Diproyeksikan Menjadi Raksasa Ekonomi Dunia pada 2030

Data Ekonomi dan Statistik

Dari segi kontribusi ekonomi, negara-negara BRICS memiliki potensi besar dengan total PDB yang setara dengan seperempat dari ekonomi global, namun kontribusi terhadap inovasi teknologi dan stabilitas finansial global masih lebih kuat dari negara-negara G7. Berdasarkan data dari Bank Dunia, G7 berkontribusi terhadap 46% PDB global, sedangkan BRICS hanya sekitar 24%​. Namun, negara-negara BRICS telah menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat dibandingkan dengan G7 selama beberapa dekade terakhir, dengan Tiongkok dan India sebagai pendorong utama.

Halaman Selanjutnya
img_title