Upaya Pemerintah dalam Mewujudkan Konektivitas Digital yang Merata dan Inklusif
- Image Creator/Handoko
Jakarta, WISATA - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terus mengupayakan pemerataan akses internet dengan membangun infrastruktur digital yang mencakup seluruh pelosok tanah air. Langkah ini tidak hanya untuk mengikis kesenjangan digital, tetapi juga membuka peluang yang setara bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk dapat berpartisipasi dalam transformasi digital.
Dalam keynote speech-nya pada acara Datacomm Solution Day 2024 di Jakarta, Menkominfo Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa pemerataan akses internet merupakan fondasi utama untuk menciptakan transformasi digital yang inklusif. "Kita perlu mengingat pentingnya menciptakan kesempatan yang setara dalam pembangunan, khususnya dalam upaya mencapai transformasi digital yang inklusif dan memberdayakan," tegasnya.
Pembangunan Base Transreceiver Station (BTS) di wilayah-wilayah terpencil dan perluasan jaringan serat optik Palapa Ring menjadi bagian dari strategi pemerintah untuk memastikan bahwa setiap sudut Indonesia dapat terhubung dengan dunia digital. Selain itu, peluncuran Satelit Multifungsi SATRIA-1 menjadi salah satu upaya penting untuk menyediakan koneksi internet yang andal di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Pelatihan Literasi Digital: Kunci untuk Mengatasi Kesenjangan Digital
Selain pembangunan infrastruktur, Kominfo juga menyadari pentingnya peningkatan kapasitas masyarakat dalam memanfaatkan teknologi digital. Melalui berbagai program pelatihan dan peningkatan literasi digital, pemerintah berharap dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di era digital ini.
"Solusinya melalui upskilling dan reskilling, meningkatkan literasi digital masyarakat dengan pelatihan dan investasi sektor pendidikan," kata Menkominfo. Salah satu program andalan pemerintah adalah Gerakan Nasional Literasi Digital, yang ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya teknologi digital dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, program Digital Talent Scholarship (DTS) memberikan berbagai pelatihan untuk bidang-bidang strategis seperti keamanan siber dan kecerdasan buatan. Program ini dirancang untuk mencetak talenta digital yang siap bersaing di industri teknologi global. Di tingkat lanjut, Digital Leadership Academy memberikan pelatihan bagi para pemimpin di sektor swasta dan publik, guna memperkuat kepemimpinan mereka dalam era digital ini.