Misteri dan Magis Bantengan: Kesenian Khas Malang yang Selalu Dinanti dan Ditakuti
- Handoko/Istimewa
Pertunjukan Bantengan tidak akan lengkap tanpa kehadiran Macanan, karakter pendamping yang berfungsi sebagai penenang saat pemain Bantengan kesurupan. Kostum Macanan yang berwarna kuning belang oranye sering kali menjadi pusat perhatian, terutama ketika pemainnya juga ikut kesurupan, menambah intensitas mistis pada pertunjukan.
Namun, di balik kemagisan dan kemegahannya, kesenian Bantengan pernah menghadapi tantangan besar. Pada tahun 2015, terjadi konflik antara seniman Bantengan dan seniman Jaranan dari Kediri. Konflik ini bermula dari penggunaan properti Bantengan oleh seniman Jaranan yang dianggap tidak sesuai, sehingga memicu ketegangan dan perselisihan antar kelompok seni. Meski begitu, kesenian Bantengan terus bertahan dan berkembang, menjadi salah satu ikon budaya yang tak tergantikan di Jawa Timur.
Bantengan bukan hanya sebuah pertunjukan, tetapi juga simbol dari keberanian, kekuatan, dan kekayaan budaya yang harus terus dijaga dan dilestarikan. Setiap kali digelar, Bantengan selalu berhasil memikat hati penonton, membawa mereka ke dalam suasana yang magis dan penuh misteri