Memaknai Kemerdekaan Melalui Pawai Karnaval Budaya, Menarik Pengunjung

Malang, WISATA – Di tengah semaraknya peringatan 79 tahun kemerdekaan Indonesia, Kelurahan Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru, Malang, menggelar Pawai Karnaval Budaya yang menarik ribuan pengunjung dari berbagai penjuru kota. Acara yang dimulai pada pukul 13.00 WIB ini telah menarik minat warga sejak pagi hari, terbukti dengan membludaknya penonton yang memadati sepanjang jalan Gajayana dan MT. Haryono sejak pukul 11.00 WIB. 



Seni Bantengan dalam Karnaval Budaya Dinoyo Malang

Photo :

• Handoko/Istimewa

Pawai ini menjadi wujud nyata dari bagaimana masyarakat setempat memaknai kemerdekaan. Melalui beragam kesenian rakyat yang ditampilkan, karnaval ini seakan mengajak setiap orang untuk mengenang perjalanan panjang bangsa Indonesia menuju kemerdekaan serta pentingnya merawat kebersamaan dalam bingkai keberagaman. 



Karnaval Budaya Kelurahan Dinoyo Malang

Photo :

• Handoko/Istimewa

Sepanjang pawai, para pengunjung disuguhi berbagai pertunjukan yang mencerminkan kekayaan budaya Indonesia. Gadis-gadis cantik berparade dengan mengenakan kostum-kostum tradisional yang memukau, menggambarkan keindahan dan keragaman budaya dari Sabang hingga Merauke. Ragam tarian tradisional juga turut mewarnai pawai, memberikan hiburan sekaligus edukasi bagi generasi muda tentang pentingnya melestarikan warisan budaya bangsa. 



Karnaval Budaya Kelurahan Dinoyo Malang

Photo :

• Handoko/Istimewa

Salah satu penampilan yang paling dinanti adalah seni tradisional Bantengan, yang menjadi simbol kekuatan dan keberanian dalam budaya Malang. Para pemain Bantengan dengan gesit menari dan melakukan atraksi yang memukau, membuat para penonton terpukau akan kekayaan budaya lokal yang penuh makna.

Halaman Selanjutnya

Tak hanya sekedar hiburan, karnaval ini juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat, khususnya generasi muda, untuk lebih mengenal dan mencintai budaya bangsanya sendiri. Nilai-nilai pluralisme dan toleransi juga ditonjolkan melalui pawai ini, di mana berbagai budaya dari berbagai daerah ditampilkan berdampingan dengan harmonis.