UGM: Soal Reshuffle Kabinet, Pengamat UGM: Untuk Jaga Kepuasan Publik Hingga 2024
- presidenri.go.id
Jakarta, WISATA – Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024 di Istana Negara, Jakarta pada Senin (17/07/2023).
Presiden melantik Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) menggantikan Johnny G. Plate yang ditahan karena menjadi terdakwa dugaan kasus korupsi pengadaan menara BTS 4G. Jokowi juga melantik Nezar Patria sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo).
Selain itu, Presiden juga melantik empat wakil menteri lainnya, yakni Pahala Mansury sebagai Wakil Menteri Luar Negeri, Paiman Raharjo sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Rosan Roeslani sebagai Wakil Menteri BUMN, serta Saiful Rahmat Dasuki sebagai Wakil Menteri Agama.
Terkait reshuffle ini, Dosen Departemen Politik dan Pemerintahan Fisipol UGM, Arya Budi, MAPS. Menyatakan reshuffle kabinet kali ini, memiliki beberapa poin dalam perspektif politik, di satu sisi untuk mengisi kursi yang kosong di Menkominfo dan mengisi kursi kosong di Wamen.
Sisi kedua, secara politik, merupakan bagian dari konsolidasi pemerintahan Presiden Joko Widodo yang sangat berkaitan dengan pemilu 2024.
Sisi ketiga, yaitu profesional terkait dengan kinerja pemerintahan. Presiden Joko Widodo ingin memastikan pemerintahanya happy ending dan menjaga kepuasan publik terkait pemerintahan yang ia pimpin.