Ramai WNI Pindah Kewarganegaraan: 3.912 Mahasiswa Pindah Jadi WN Singapura

Singapura
Sumber :
  • Pixabay

Jakarta, WISATAPerpindahan status kewarganegaraan oleh ribuan mahasiswa Indonesia menjadi warga negara Singapura menyita perhatian masyarakat. Berdasarkan data Direktorat Jenderal Imigrasi Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkuham), sebanyak 3.912 WNI tercatat pindah jadi warga negara Singapura.

Ramai WNI Pindah Kewarganegaraan: Dua Faktor Pendorong Ribuan WNI Pindah Jadi WN Singapura

Jumlah kepindahan status kewarganegaraan tersebut terhitung dalam rentang tahun 2019-2022. Dari data yang dihimpun Kemenkumham, tren WNI pindah menjadi warga negara Singapura selalu meningkat. Mulai dari tahun 2019 tercatat 940 orang, 2020 sebanyak 811 orang, 2021 sebanyak 1.070 orang, dan 2022 sebanyak 1.091 orang.

Menyoroti hal tersebut, Pengamat Hubungan Internasional Central China Normal University (CCNU), Wuhan, Tiongkok, Ahmad Syaifuddin Zuhri menyatakan fenomena emigrasi WNI bukanlah fenomena baru. Meski begitu, angka emigrasi yang terus meningkat, dalam hal ini WNI menjadi warga negara Singapura, seharusnya bisa menjadi perhatian bagi pemerintah. 

Masa Depan Baterai EV: Mengapa Nikel dan Lithium Jadi Emas Baru Industri Otomotif?

“Fenomena ini tidak hanya terjadi sekarang saja,” ungkap Zuhri kepada NU Online (13/07/2023) malam.

“Ini cukup merisaukan dan mengancam Indonesia dengan proyeksi Indonesia emas di tahun 2045-an yang akan menghasilkan generasi berbakat dan sebagainya. Ini menjadi catatan penting bagi pemerintah kita,” sambung dia.

Nikel dan Kobalt: Logam Kunci yang Menggerakkan Revolusi Mobil Listrik

Menurut Rais Syuriyah Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Tiongkok itu, fenomena emigrasi tidak ujug-ujug terjadi. Terdapat sederet alasan yang melatarbelakangi, seperti kesempatan berkarir yang lebih menjanjikan dan kesempatan mengembangkan keilmuan yang lebih terbuka.

“Fenomena ini menjadi fenomena tersendiri bagi WNI yang pernah merasakan kuliah dan mengembangkan kelimuannya di luar negeri. WNI yang pernah merasakan kuliah di luar negeri lalu ketika mau kembali pulang, apalagi kalau dengan ilmu yang masih cukup langka di Indonesia, memang berpotensi lebih bisa berkembang di luar negeri,” papar Kandidat doktor Hubungan Internasional CCNU, Wuhan itu.

Halaman Selanjutnya
img_title