Ramai WNI Pindah Kewarganegaraan: 3.912 Mahasiswa Pindah Jadi WN Singapura
- Pixabay
Karena itu, Zuhri menilai tren emigrasi yang terus meningkat menjadi momen kontemplasi bagi pemerintah untuk membenahi beberapa sektor, termasuk ketenagakerjaan.
“Sehingga sarana fasilitas ataupun bagaimana caranya, talenta yang punya potensi itu bisa kembali dengan difasilitasi atau memiliki ruang yang besar ketika kembali ke dalam negeri,” ungkap dia.
Zuhri juga menduga, minimnya apresiasi terhadap sumber daya manusia (SDM) lulusan luar negeri, cenderung membuat mereka memilih pekerjaan di luar negeri dibandingkan di industri lokal.
“Tantangan besar bagi pemerintah adalah bagaimana caranya, talenta ini diberikan ruang gerak atau tempat untuk pengembangan karir mereka. Ini juga tantangan bagi kita, karena tidak semua fasilitas kita sediakan seperti yang ada di luar negeri dengan minimnya dana infrastruktur dan juga minimnya penghargaan orang yang pernah kuliah di luar negeri,” jelas dia.
“Akhirnya, banyak yang berpikir kalau kuliah (di luar negeri) sudah susah tertanya di dalam negeri hanya dapat segini, atau birokrasinya yang seperti ini, akhirnya banyak yang berpikir kalau bisa berkarir di luar negeri, bisa mengembangkan potensi, kenapa tidak?” ungkap Zuhri
(Sumber: nu.or.id)