“Hidup Bahagia Tak Perlu Banyak Hal: Pelajaran Abadi dari Marcus Aurelius”

Marcus Aurelius
Marcus Aurelius
Sumber :
  • Cuplikan layar

Namun data menunjukkan sebaliknya. Menurut laporan World Happiness Report 2024, negara-negara dengan pendapatan tinggi tidak selalu memiliki indeks kebahagiaan yang lebih tinggi dibanding negara dengan pendapatan menengah. Ini menunjukkan bahwa setelah kebutuhan dasar terpenuhi, tambahan materi tidak berbanding lurus dengan kebahagiaan.

Kesederhanaan menjadi sebuah kekuatan. Dengan hidup sederhana, kita tidak hanya mengurangi stres, tetapi juga meningkatkan rasa syukur dan kepuasan terhadap hidup.

Contoh Nyata: Bahagia dengan Hal-Hal Kecil

Banyak orang yang menemukan kebahagiaan bukan dari pencapaian besar, melainkan dari momen-momen kecil yang sering terlewatkan: bercengkerama dengan keluarga, menikmati secangkir kopi di pagi hari, berjalan di taman, membaca buku favorit, atau tertawa bersama sahabat.

Orang yang bisa merasa cukup, akan selalu merasa bahagia. Sedangkan orang yang selalu merasa kurang, akan terus merasa gelisah — tidak peduli seberapa banyak ia miliki.

Tips Stoik: Mencapai Kebahagiaan dengan Sedikit Hal

1.     Kenali Kebutuhan Dasar
Evaluasi gaya hidup Anda. Apakah pengeluaran Anda memang untuk kebutuhan, atau untuk memenuhi keinginan semu yang ditanamkan oleh lingkungan?