Epictetus: Menghadirkan Kematian di Pikiran Membuat Kita Lebih Bijak Menjalani Hidup

- abackpekerstate
Ironisnya, semakin maju peradaban, justru semakin besar ketakutan manusia akan kehilangan. Kita takut kehilangan pengikut di media sosial, takut kehilangan status, takut kehilangan pasangan, bahkan takut tidak relevan. Semua ketakutan ini tumbuh karena kita lupa bahwa tidak ada yang abadi.
Epictetus menyarankan kita untuk menempatkan hal-hal ini dalam perspektif. Dengan mengingat bahwa segala sesuatu bisa hilang dalam sekejap, kita akan lebih bijaksana dalam menyikapi hidup.
Kematian Mengajarkan Nilai Kehidupan
Banyak orang mengejar kekayaan dan kekuasaan tanpa batas, tapi ketika kematian menatap mereka dari dekat—melalui sakit parah atau usia lanjut—mereka mulai mempertanyakan apa arti semua itu. Dengan mengingat kematian setiap hari, kita bisa mempercepat momen refleksi tersebut dan hidup lebih tulus sejak dini.
Kita mulai bertanya:
- Apakah saya menggunakan waktu saya dengan baik?
- Apakah saya sudah memaafkan orang yang menyakiti saya?
- Apakah saya sudah mengatakan “aku mencintaimu” pada orang yang penting dalam hidup saya?
- Apakah saya hidup sesuai dengan nilai-nilai saya?
Cara Praktis Menerapkan Pesan Epictetus