Nikmati Hidup Saat Ini: Pelajaran Bijak dari Donald Robertson untuk Menghadapi Kecemasan Masa Depan

- Image Creator/Handoko
Robertson meyakini bahwa terlalu fokus pada masa depan, terutama dalam bentuk kekhawatiran yang berlebihan, justru menguras energi mental kita dan merampas kebahagiaan yang bisa kita nikmati saat ini.
Mengapa Kita Terjebak dalam Kecemasan Masa Depan?
Kecemasan tentang masa depan bukanlah hal baru, tetapi di zaman digital dan media sosial, rasa takut itu semakin intens. Kita terus-menerus dibanjiri informasi tentang krisis ekonomi, perubahan iklim, persaingan karier, dan berbagai narasi “jika-itu-terjadi” yang belum tentu benar.
Robertson menjelaskan bahwa otak kita secara alami cenderung waspada terhadap potensi ancaman—ini adalah bagian dari mekanisme bertahan hidup manusia. Namun, jika tidak dikendalikan, pikiran ini bisa berubah menjadi kecemasan kronis yang melumpuhkan.
Ketika pikiran terlalu jauh melompat ke depan, kita kehilangan pijakan pada saat ini. Kita lupa bahwa sebagian besar kekhawatiran kita tidak pernah benar-benar terjadi. Dan sekalipun terjadi, kita sering kali lebih tangguh dari yang kita kira.
Mindfulness dan Praktik Kesadaran ala Stoikisme
Robertson mendorong kita untuk melatih “Stoic mindfulness”, yakni kesadaran penuh terhadap pikiran dan emosi yang muncul—bukan untuk menghakimi, tapi untuk memahami dan mengelolanya. Ini bukan sekadar duduk diam dan bermeditasi, tapi juga belajar untuk hadir dalam aktivitas sehari-hari.