Konsepsi Keadilan dalam Pandangan Filsafat Jawa

Ilustrasi Para Tokoh Filsafat Jawa
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

4.    Keadilan Lingkungan: Prinsip musyawarah dan gotong royong dapat diterapkan dalam upaya pelestarian lingkungan. Keadilan lingkungan mencakup pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan dan perlindungan terhadap ekosistem yang rentan.

Statistik Terbaru tentang Keadilan di Indonesia

Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023, tingkat ketimpangan ekonomi di Indonesia masih menjadi tantangan besar. Indeks Gini, yang mengukur ketimpangan pendapatan, berada pada angka 0,384, menunjukkan adanya kesenjangan yang cukup signifikan. Selain itu, laporan dari Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) tahun 2023 mencatat peningkatan kasus pelanggaran hak asasi manusia, terutama terkait dengan hak atas keadilan dan perlakuan yang setara.

Namun, ada juga perkembangan positif. Laporan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menunjukkan peningkatan akses terhadap pendidikan, dengan angka partisipasi sekolah meningkat menjadi 97% pada tahun 2023. Ini mencerminkan upaya pemerintah dalam menciptakan keadilan dalam akses pendidikan.

Keadilan dalam pandangan filsafat Jawa menawarkan perspektif yang kaya dan mendalam tentang bagaimana menciptakan masyarakat yang adil dan harmonis. Prinsip-prinsip seperti harmoni, tanggung jawab, tidak memihak, dan musyawarah dapat memberikan panduan bagi upaya menciptakan keadilan sosial, ekonomi, hukum, dan lingkungan di era modern.

Dengan mengadopsi prinsip-prinsip keadilan Jawa, kita dapat bekerja menuju masyarakat yang lebih adil dan sejahtera. Statistik terbaru menunjukkan bahwa meskipun ada tantangan besar, upaya untuk menciptakan keadilan di Indonesia terus berlanjut dan menunjukkan perkembangan yang positif.