Inilah Quovadis UMKM Indonesia Mengapa Tidak Bisa Naik Kelas

Yoyok Pitoyo Ketum Kopitu Bersama Pelaku UMKM
Sumber :
  • Handoko

Data Base UMKM yang terintegrasi akan mempermudah setiap Kementerian dan Lembaga untuk mengakses data para pelaku UMKM. Dengan data yang lengkap dan akurat, setiap Kementerian dan Lembaga dapat menyusun kebijakan yang tepat sasaran untuk membantu para pelaku UMKM.

Saat ini, setiap Kementerian dan Lembaga memiliki data UMKM sendiri-sendiri. Hal ini menyebabkan data yang dimiliki oleh setiap Kementerian dan Lembaga tidak lengkap dan tidak akurat. Akibatnya, kebijakan yang disusun oleh setiap Kementerian dan Lembaga seringkali tidak tepat sasaran.

Kebijakan yang tidak tepat sasaran akan berdampak pada tidak tercapainya tujuan dari kebijakan tersebut. Misalnya, kebijakan bantuan permodalan untuk UMKM seringkali tidak tepat sasaran karena data UMKM yang dimiliki oleh pemerintah tidak lengkap dan tidak akurat. Akibatnya, bantuan permodalan tidak sampai pada pelaku UMKM yang membutuhkan.

Oleh karena itu, pemerintah perlu segera membangun Data Base UMKM yang terintegrasi. Dengan adanya Data Base UMKM yang terintegrasi, setiap Kementerian dan Lembaga dapat mengakses data yang lengkap dan akurat tentang para pelaku UMKM. Dengan demikian, setiap Kementerian dan Lembaga dapat menyusun kebijakan yang tepat sasaran untuk membantu para pelaku UMKM.

Oleh karena itu, pembangunan Data Base UMKM yang terintegrasi merupakan program yang sangat penting untuk dilaksanakan pada tahun 2024. Dengan adanya Data Base UMKM yang terintegrasi, pemerintah dapat memberikan bantuan dan pendampingan yang tepat sasaran kepada para pelaku UMKM termasuk kepada pak Jayus dan Rusdi. Hal ini akan dapat meningkatkan pertumbuhan dan pengembangan UMKM, yang pada akhirnya akan dapat meningkatkan perekonomian Indonesia.