Rem Blong di Jalur Ekstrem Gunung Lio: Dua Pengendara Selamat, Relawan Salem Brebes Sigap Evakuasi Korban

Proses Pertolongan pada Korban Kecelakaan
Proses Pertolongan pada Korban Kecelakaan
Sumber :
  • Handoko/Istimewa

Kecelakaan akibat rem blong bukanlah kejadian pertama di jalur ini. Menurut catatan para relawan, telah sering terjadi kasus serupa mulai dari korban luka ringan, luka berat, bahkan meninggal dunia (MD).

“Kami selalu menghimbau kepada seluruh pengguna jalan yang melintasi jalur ini, terutama pengendara roda dua, untuk sejenak beristirahat sekitar 15 menit guna mendinginkan rem. Alternatif lainnya, rem kendaraan dapat disiram air yang telah kami sediakan di rest area Panginuman," lanjut Wartono.

Peran Aktif Relawan Salem

Kelompok relawan lokal dari Kecamatan Salem, yang tergabung dalam Bangbara dan berbagai kelompok relawan lainnya, kembali membuktikan komitmen mereka dalam membantu masyarakat. Mereka tidak hanya siaga saat insiden terjadi, tetapi juga aktif melakukan edukasi dan pencegahan kepada para pengguna jalan.

Relawan telah menyiapkan fasilitas penunjang keselamatan seperti air untuk menyiram rem, tanda peringatan rawan kecelakaan, serta rest area sederhana agar pengendara dapat beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan melalui jalur curam Gunung Lio.

“Kami mengajak seluruh masyarakat, khususnya para pengguna jalur Gunung Lio, untuk bersama-sama mengingatkan satu sama lain akan pentingnya keselamatan. Tidak perlu terburu-buru. Istirahat sebentar bisa menyelamatkan nyawa,” imbuh Wartono.

Pentingnya Kesadaran Kolektif