10 Taman Nasional dengan Kunjungan Terbanyak Tahun 2023

Taman Nasional Gunung Ciremai
Sumber :
  • instagram explore_ciremai/@fabediy

Makassar, WISATA – Salah satu destinasi wisata alam adalah Taman Nasional. Terdapat 55 Taman Nasional di Indonesia, dengan Taman Nasional yang paling muda adalah Taman Nasional Moyo Satonda, Nusa Tenggara Barat.

Kekayaan 5 Taman Nasional Indonesia (2): Mulai Burung Merak Hingga Tarsius

Data dari Sistem Informasi dan Data KSDAE (SIDAK) Direktorat Jenderal Konservasi Sumberdaya Alam dan Ekosistem menunjukkan bahwa selama tahun 2023 total jumlah kunjungan ke Taman Nasional sebanyak 3.203.294 orang yang terdiri dari 2.819.856 orang pengunjung dalam negeri dan 383.438 orang pengunjung luar negeri.

Angka kunjungan tersebut bukan hanya untuk kunjungan wisata namun juga aktivitas lain seperti penelitian, pendidikan, dan lain-lain. Hal ini sesuai dengan definisi Taman Nasional yaitu kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata dan rekreasi.

Kekayaan 5 Taman Nasional Indonesia: Mulai Gajah Hingga Patung Megalitik

Dari jumlah total kunjungan ke Taman Nasional, sebenarnya Taman Nasional yang paling banyak mendapatkan kunjungan itu Taman Nasional apa, ya? Tentu pembaca kepo, kan, karena logikanya Taman Nasional dengan kunjungan terbanyak memiliki daya tarik yang lebih dari Taman Nasional lainnya.

Berikut 10 Taman Nasional dengan kunjungan terbanyak:

10 Rekomendasi Destinasi Wisata di Madura Jawa Timur yang Ngangenin

1. Taman Nasional Gunung Ciremai

Peringkat pertama yaitu Taman Nasional Gunung Ciremai yang terletak di Provinsi Jawa Barat dengan luas kawasan 14.841,30 hektare. Gunung Ciremai adalah gunung soliter tertinggi di Jawa Barat dengan ketinggian 3.078 meter dari permukaan laut membentuk kerucut di sisi sebelah Utara. 

Kawasan Gunung Ciremai meliputi tiga kabupaten yaitu Kabupaten Kuningan (59,24%), Kabupaten Majalengka (40,64%) dan Kabupaten Cirebon (0,12%).

Taman Nasional Gunung Ciremai dibentuk untuk melindungi fauna langka antara lain Macan Tutul Jawa (Pantherapardus melas), Surili (Presbytis comate) dan Elang Jawa (Nisaetus bartelsi).

2. Taman Nasional Bromo Tengger Semeru

 

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru

Photo :
  • instagram oni soekotjo

 

Peringkat kedua yaitu Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang terletak di Provinsi Jawa Timur dengan luas kawasan 50.276,3 hektare. 

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru meliputi empat kabupaten yaitu Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang, Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Probolinggo.

Selain untuk melindungi berbagai satwa seperti luwak (Paradoxurus hermaphrodites), ayam hutan merah (Gallus gallus), macan tutul (Panthera pardus melas), srigunting hitam (Dicrurus macrocercus), elang bondol (Haliastur indus) dan lain-lain, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dibentuk untuk melindungi potensi tradisional kuno yang penting untuk dilestarikan. Kehadiran Suku Tengger dengan berbagai upacara tradisional yang digelarnya merupakan atraksi yang telah terbukti berpotensi untuk mendulang jumlah pengunjung. 

3. Taman Nasional Komodo

 

Komodo di Taman Nasional Komodo

Photo :
  • instagram kementerianlhk

 

Peringkat ketiga yaitu Taman Nasional Komodo yang terletak di Provinsi Nusa
Tenggara Timur dengan luas kawasan 173.300 hektare. 

Taman Nasional Komodo terdiri atas tiga pulau besar yaitu Pulau Komodo, Pulau Rinca dan Pulau Padar serta beberapa pulau kecil lainnya.

Taman Nasional ini didirikan untuk melindungi fauna komodo (Varanus komodoensis) dan habitatnya. Selain komodo, terdapat aneka satwa dan 253 spesies karang pembentuk terumbu serta 1000 spesies ikan. Keindahan terumbu karang juga menjadi daya tarik wisata tersendiri selain si hewan purba, komodo. 

4. Taman Nasional Gunung Gede Pangrango

 

Taman Nasional Gunung Gede Pangrango

Photo :
  • gedepangrango.org

 

Peringkat keempat yaitu Taman Nasional Gunung Gede Pangrango yang terletak di Provinsi Jawa Barat dengan luas kawasan 24.270,80 hektare. Taman Nasional ini memiliki dua puncak kembar yakni puncak Gede (2.958 meter dari permukaan laut) dan puncak Pangrango (3.019 meter dari permukaan laut). 

Taman Nasional ini didirikan untuk melindungi dan mengkonservasi ekosistem dan flora pengunungan yang cantik. Tercatat 200 spesies anggrek dan bermacam tumbuhan langka endemik ada di Taman Nasional ini. Salah satu spesies yaitu edelweis jawa (Anaphalis javanica).

Adapun fauna yang dilindungi di Taman Nasional ini antara lain owa jawa (Hylobates moloch), lutung surili (Presbytis comate), anjing ajag (Cuon alpinus), dan masih banyak lagi lainnya.

5. Taman Nasional Alas Purwo

 

Situs gua Istana di Taman Nasional Alas Purwo

Photo :
  • id.wikipedia.org

 

Peringkat kelima yaitu Taman Nasional Alas Purwo yang terletak di Provinsi Jawa Timur dengan luas kawasan 43.420 hektare. Letak Taman Nasional Alas Purwo di ujung paling timur Pulau Jawa tepatnya di Kabupaten Banyuwangi. 

Jenis tumbuhan yang ada di Taman Nasional Alas Purwo terdiri dari 584 jenis berupa rumput, herba, semak, liana dan pohon. Adapun fauna yang dilindungi adalah banteng (Bos javanicus), kijang (Muntiacus muntjak), rusa (Cervidae), lutung (Trachypithecus auratus), dan aneka jenis burung.

6. Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung

 

Air terjun Bantimurung, Kabupaten Maros

Photo :
  • Wisata Viva/Indah Novita Dewi

 

Peringkat keenam yaitu Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung yang terletak di Provinsi Sulawesi Selatan dengan luas kawasan 43.750 hektare. Sesuai namanya, Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung terdiri dari kawasan wisata alam Bantimurung dan area pendakian serta Gunung Bulusaraung.  

Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung meliputi tiga kabupaten yaitu Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkep dan Kabupaten Bone. 

Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung terkenal dengan keindahan objek wisatanya yang terdiri dari bukit-bukit karst, air terjun, sungai, gua-gua purba dan kesejukan pegunungan. Tujuh destinasi utama yang terkenal disebut Seven Wonders terdiri dari wisata alam air terjun Bantimurung, wisata selusur sungai dan gua Patunuang, wisata taman prasejarah Leang-Leang, wisata air Leang Londrong, wisata gua vertikal Leang Pute, wisata pendakian Gunung Bulusaraung dan wisata pengamatan satwa Karaenta.

Jenis fauna yang banyak terdapat di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung adalah monyet hitam Sulawesi dan kupu-kupu. 

7. Taman Nasional Gunung Halimun Salak

 

Elang Jawa di habitatnya, Taman Nasional Gunung Halimun Salak

Photo :
  • instagram btn_gn_halimunsalak

 

Peringkat ketujuh yaitu Taman Nasional Gunung Halimun Salak yang terletak di Jawa bagian Barat dengan luas kawasan 113.357 hektare. Sesuai dengan namanya, Taman Nasional ini melindungi wilayah yang bergunung-gunung dengan dua puncak yaitu Gunung Halimun (1.929 m) dan Gunung Salak (2.211 m). 

Taman Nasional Gunung Halimun Salak meliputi tiga kabupaten yaitu Kabupaten Bogor dan Sukabumi di Jawa Barat serta Kabupaten Lebak di Provinsi Banten.

Taman Nasional ini penting untuk melindungi hutan hujan dataran rendah yang terluas di daerah ini dan sebagai wilayah tangkapan air bagi kabupaten-kabupaten di sekelilingnya. Flora yang dilindungi di area Taman Nasional Gunung Halimun Salak ini lebih dari 700 jenis dan fauna pentingnya antara lain elang jawa, macan tutul jawa, owa jawa, surili, dan lain-lain.

8. Taman Nasional Gunung Merbabu

 

Taman Nasional Gunung Merbabu

Photo :
  • instagram merbabu_via_selo

 

Peringkat delapan yaitu Taman Nasional Gunung Merbabu yang terletak di Provinsi Jawa Tengah  dengan luas kawasan 5.725 hektare. Taman Nasional ini meliputi tiga kabupaten yaitu Kabupaten Boyolali, Kabupaten Magelang dan Kabupaten Semarang. 

Jenis-jenis vegetasi yang banyak terdapat di Taman Nasional ini adalah tusam/pinus (Pinus merkusii), puspa (Schima wallichii ssp. noronhae), akasia (Acacia decurrens, Acacia virgata), sengon gunung (Albizia lophanta), cemara gunung (Casuarina junghuhniana), rerumputan dan edelweis jawa. Faunanya elang jawa, elang hitam, alap-alap sapi, ayam hutan, tekukur, kijang, landak, monyet ekor panjang, dan lain-lain.

9. Taman Nasional Baluran

 

Taman Nasional Baluran

Photo :
  • instagram btn_baluran

 

Peringkat Sembilan yaitu Taman Nasional Baluran yang dinamakan berdasarkan nama Gunung Baluran. Taman Nasional ini terletak di wilayah Banyuputih, Situbondo, Jawa Timur dengan luas 25.000 hektare.

Taman Nasional ini memiliki sekitar 444 jenis tumbuhan dengan beberapa tumbuhan khas yaitu widoro bukol (Ziziphus rotundifolia), mimba (Azadirachta indica), dan pilang (Acacia leucophloea).

Fauna yang terdapat di Taman Nasional ini antara lain banteng (Bos javanicus javanicus), kerbau liar (Bubalus bubalis), macan tutul jawa (Panthera pardus melas), serta aneka jenis burung.

10. Taman Nasional Gunung Merapi

 

Gunung Merapi tampak dari kejauhan

Photo :
  • instagram btn_gn_merapi

 

Peringkat sepuluh yaitu Taman Nasional Gunung Merapi terletak di dua provinsi yaitu Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Yang termasuk Provinsi Jawa Tengah adalah Kabupaten Magelang, Boyolali dan Klaten sedangkan Provinsi DIY di wilayah Kabupaten Sleman.

Luas Taman Nasional Gunung Merapi sekitar 6.410 hektare dengan ekosistem dominan hutan tropis pegunungan yang dipengaruhi oleh aktivitas gunung berapi.

Taman Nasional ini melindungi beberapa tumbuhan dan satwa endemik seperti saninten (Castanopsis argentea), anggrek (Vanda tricolor) dan elang jawa (Spizaetus bartelsi).

Dari kesepuluh Taman Nasional dengan kunjungan terbanyak tersebut, mana yang sudah Anda kunjungi?

Sumber: instagram ayoketamannasional