Forest Healing Sebagai Bagian Dari Wellness Tourism, Mungkinkah?
- pexels/pixabay
2. Menyiapkan pondok atau ruang terapi
Selain areal hutan untuk melakukan aktivitas outdoor, dibutuhkan pondok atau bangunan yang digunakan untuk melakukan aktivitas indoor. Bagian dari Forest Healing dapat berupa pijat dengan minyak ramuan dari berbagai tumbuhan hutan, atau mandi dengan air ramuan tumbuhan hutan yang menyehatkan.
Jika lokasi berada di kawasan konservasi, tentunya bangunan atau pondok yang dibangun harus sesuai dengan kaidah-kaidah konservasi. Tidak akan sama dengan fasilitas SPA hotel mewah misalnya. Namun bangunannya harus bernuansa alam dan kemungkinan justru menambah daya tarik wellness tourism itu sendiri karena ada nuansa eksotis yang didapatkan.
3. Menyiapkan SDM mumpuni berkualitas
Sumber Daya Manusia (SDM) yang diperlukan terdiri dari instruktur Forest Healing, terapis untuk pijat dan aktivitas indoor lainnya. Pihak KLHK juga harus dilibatkan dalam kegiatan operasional nantinya karena ada tanggungjawab pembuatan dokumen lingkungan dan kegiatan pengelolaan serta pemantauan lingkungan, karena sealami apapun kegiatan yang dilakukan, pasti menghasilkan limbah yang memberikan dampak bagi lingkungan. Di sinilah pihak KLHK akan memastikan bahwa kegiatan wellness tourism dengan paket wisata andalan Forest Healing, aman untuk dilaksanakan.
Jangan lupa untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar dengan melibatkan mereka sebagai tenaga kerja sesuai dengan kemampuannya, misalnya saja untuk tenaga kebersihan atau keamanan. Dengan memberi manfaat pada penduduk sekitar, usaha yang dirintis insyaAllah akan berumur panjang.