PARIWISATA 2024 Cerah, Pemerintah Targetkan 14 Juta Wisatawan Mancanegara

Pemerintah Targetkan 14 Juta Wisatawan Mancanegara pada Tahun 2024
Sumber :
  • infopublik.id

Jakarta, WISATA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Uno mengatakan, sektor pariwisata pada tahun 2024 diprediksi akan cerah.

Capaiannya lebih baik dibandingkan tahun 2023, meski besarannya belum seperti 2019 atau sebelum pandemi Covid-19.

“Capaian kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia tahun ini sekitar 11 juta atau di atas target 8,5 juta. Pada 2024, kita menargetkan 14 juta kunjungan wisman atau masih di bawah capaian 2019 sebesar 16,11 juta. Kita optimistis di 2025, sektor pariwisata akan pulih seperti semula,” ujar Sandiaga Uno dalam "Indonesia Tourism Outlook 2024" bertajuk “Peluang dan Tantangan Investasi untuk Pariwisata Berkelanjutan” yang digelar Forum Wartawan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (28/11/2023).

Menparekraf mengatakan untuk mencapai target 14 juta kunjungan wisman 2024, kita dihadapkan sejumlah tatangan terutama oleh situasi global yang tidak menentu. Sejumlah lembaga internasional memprediksikan berbagai tantangan di tingkat global pada 2024 seperti konflik geopolitik, gejolak perekonomian, hingga krisis lingkungan dapat mempengaruhi pertumbuhan sektoral termasuk travel industry.

Sementara itu, perekonomian di wilayah Asia Tenggara yang relatif menguat selama 2023, didorong oleh peningkatan kunjungan wisatawan yang menunjukkan tren positif, menjadi kabar baik yang akan berdampak terhadap meningkatnya perjalanan wisatawan di kawasan Asia-Pasific termasuk ke Indonesia.

Hal itu terlihat dari pariwisata Indonesia tahun ini yang mengalami percepatan kebangkitan. Target kunjungan wisman semula 7,6 juta, kemudian dinaikkan menjadi 8,5 juta, pada kuartal III (Januari-September) 2023,

“Tahun ini kita akan memperoleh 11 juta kunjungan wisman,” ujar Sandiaga.

Untuk mencapai target tersebut, menurutnya, berbagai tantangan harus dihadapi bersama di antaranya bagaimana memperkuat konektivitas penerbangan dari negara-negara sumber wisman dengan tersedianya seat pesawat yang mencukupi.

Selain itu, penyebaran wisman ke berbagai destinasi unggulan di Indonesia juga masih menjadi tantangan. Bali sebagai magnet dalam menarik kunjungan wisman diharapkan dapat menyebarkan ke destinasi lain di Indonesia.

Untuk itu pemerintah gencar mempromosikan ‘Bali beyond’ terutama ke lima destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang.

Menparekraf Sandiaga menjelaskan, Indonesia mempunyai pertumbuhan ekonomi yang baik sehingga diharapkan akan mendorong daya beli masyarakat serta meningkatkan perjalanan di dalam negeri pada 2024 menargetkan 1,2-1,4 miliar.

Pemerintah terus mendorong pariwisata domestik sebagai kekuatan pariwisata nasional.  Untuk ini berbagai kendala atau tantangan harus segera dapat diatasi di antaranya agar tiket pesawat supaya dapat terjangkau oleh wisatawan sehingga mereka dapat melakukan perjalanan atau travelling. Apalagi pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) akan terjadi lonjakan pergerakan wisnus.

“Lebaran, libur sekolah, Natal dan Tahun Baru, cuti bersama dan long week end menjadi momentum untuk meningkatkan pergerakan wisnus dan meningkatkan kontribusi terhadap capaian target wisnus,” tutur Menparekraf Sandiaga Uno.

(Sumber: infopublik.id)

Batangeh dan Uruik Minang: Ritual Etno Wellness Etnaprana untuk Keseimbangan Jiwa dan Raga