Pengelolaan Lahan dalam Ekowisata: Mempertahankan Habitat Alami dan Kepentingan Pertanian

Ekowisata Pedesaan
Sumber :
  • Pexels

1.    Konversi Lahan: Konversi lahan untuk pembangunan infrastruktur pariwisata dapat mengancam habitat alami dan mengganggu pertanian tradisional.

Tanaman yang Berfotosintesis dengan Cahaya Sedikit, Memberi Kemungkinan Baru di Bidang Ilmu Tanaman

2.    Kepentingan Ekonomi vs. Pelestarian: Terdapat ketegangan antara memenuhi kepentingan ekonomi melalui ekowisata dan menjaga integritas lahan alami.

3.    Kerentanan terhadap Perubahan Iklim: Lahan dapat menjadi rentan terhadap perubahan iklim, seperti peningkatan suhu atau pola curah hujan yang berubah.

Sumatera Dorong Pertumbuhan Ekonomi Hijau: Pilar Utama Menuju Pembangunan Berkelanjutan 2024

Strategi Pengelolaan yang Berhasil

1.    Zonasi: Memetakan destinasi ekowisata menjadi zona-zona yang memungkinkan untuk pengembangan pariwisata di beberapa area sementara menjaga area lain sebagai habitat alami.

Mendaki Gunung Kembang: Pengalaman Mendebarkan di Tengah Kebersihan Terjaga

2.    Konsultasi Masyarakat Lokal: Melibatkan masyarakat lokal dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan terkait dengan pengelolaan lahan.

3.    Pendekatan Berkelanjutan: Menggunakan teknik pertanian berkelanjutan, seperti pertanian organik, untuk menjaga lahan pertanian sambil mengurangi dampak lingkungan.

Halaman Selanjutnya
img_title