Misteri Besar Tentara Terakota di Xi’an: Apa Rahasia di Baliknya?

Patung-patung ini diletakkan dalam beberapa pit (lubang besar) yang menggambarkan unit militer seperti infanteri, kavaleri, hingga pemanah. Pit 1, yang paling luas, berisi pasukan utama dengan barisan lurus menyerupai pasukan siap tempur. Pit 2 dan 3 menampilkan unit cadangan dan pusat komando militer.

Terracotta Army: Keajaiban Arkeologi yang Mengubah Sejarah China

Keberadaan Tentara Terakota tidak hanya menambah pemahaman kita terhadap struktur sosial dan militer Dinasti Qin, tetapi juga mengubah cara pandang terhadap teknologi dan seni rupa Tiongkok kuno. Sebelum penemuan ini, hanya sedikit bukti visual yang menggambarkan kekuatan Dinasti Qin secara mendetail.

Lebih dari sekadar patung, Tentara Terakota memperlihatkan betapa maju dan terorganisirnya sistem produksi zaman dulu. Setiap bagian tubuh dibuat secara terpisah, dicetak dalam cetakan tertentu, lalu dirakit dan diberi sentuhan akhir secara manual agar terlihat unik.

Bagaimana Tentara Terakota Bisa Dibuat Ribuan Tahun Lalu?

Para ahli sejarah percaya bahwa proses pembuatan pasukan terakota dimulai tidak lama setelah Kaisar Qin Shi Huang naik tahta di usia muda. Lebih dari 700.000 pekerja dikerahkan selama puluhan tahun untuk membangun kompleks pemakaman yang mencakup makam utama dan ribuan patung penjaga.

Teknologi yang digunakan mencakup teknik pembakaran tanah liat, pewarnaan dengan pigmen alami, dan penggunaan bahan perekat organik. Awalnya, patung-patung ini diberi warna cerah seperti merah, biru, ungu, dan hijau, namun sebagian besar warnanya hilang setelah terpapar udara pasca penggalian.

Halaman Selanjutnya

Menariknya, proses produksi ini dianggap sebagai bentuk manufaktur massal pertama dalam sejarah, dengan sistem kerja terorganisir, spesialisasi tugas, dan pengawasan ketat. Hal ini membuktikan bahwa Tiongkok kuno sudah mengenal prinsip industri jauh sebelum Revolusi Industri di Eropa.