Rahasia Lonjakan Wisatawan Saat Waisak 2025: Apa yang Bikin Destinasi Ini Jadi Favorit?

Rahasia Lonjakan Wisatawan Saat Waisak 2025
Sumber :
  • Image Creator Grok/Handoko

Malang, WISATA - Hari Raya Waisak 2025 menjadi momen istimewa yang tidak hanya diperingati dengan khidmat oleh umat Buddha, tetapi juga menjadi waktu liburan yang dimanfaatkan banyak orang untuk berwisata. Libur panjang yang bertepatan dengan cuti bersama dan akhir pekan membuat sejumlah destinasi wisata bertema religi dan alam di Indonesia mengalami lonjakan pengunjung yang signifikan. Apa sebenarnya yang membuat destinasi-destinasi ini jadi favorit dan ramai dikunjungi? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Paviliun Indonesia di Expo Osaka 2025, Surga Budaya dan Teknologi Masa Depan

Waisak: Perayaan Suci dan Momen Liburan Nasional

Waisak adalah hari besar umat Buddha yang memperingati tiga peristiwa penting dalam kehidupan Siddhartha Gautama, yaitu kelahiran, pencerahan (bodhi), dan wafatnya (parinibbana). Di Indonesia, Waisak ditetapkan sebagai hari libur nasional berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 3 Tahun 1983. Tahun 2025, perayaan Waisak jatuh pada tanggal 12 Mei dan bertepatan dengan cuti bersama, sehingga masyarakat mendapatkan waktu libur panjang.

Liburan 2025: Mau Liburan Berkesan? Ini Destinasi Hits yang Wajib Kamu Coba!

Perayaan Waisak biasanya dipusatkan di Candi Borobudur, Magelang, yang menjadi ikon wisata religi terbesar di Indonesia. Selain ritual keagamaan seperti puja bakti, meditasi, dan pelepasan lampion, momen ini juga dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berwisata ke berbagai destinasi bertema Buddha maupun wisata alam yang menarik.

Destinasi Favorit yang Ramai Dikunjungi Saat Waisak 2025

Teknologi AI Bikin Liburan di Indonesia Lebih Seru, Ini Cara Kerjanya!

Berikut ini beberapa destinasi yang mengalami lonjakan pengunjung selama libur Waisak 2025 dan menjadi favorit wisatawan:

1. Candi Borobudur, Magelang

Sebagai candi Buddha terbesar di dunia dan pusat perayaan Waisak nasional, Borobudur selalu menjadi magnet utama. Ribuan umat Buddha dan wisatawan datang untuk mengikuti ritual keagamaan sekaligus menikmati keindahan arsitektur candi dan panorama alam sekitar. Pelepasan ribuan lampion pada malam puncak Waisak menjadi momen yang sangat ditunggu-tunggu.

2. Candi Mendut dan Candi Pawon, Magelang

Tidak jauh dari Borobudur, Candi Mendut dan Pawon juga menjadi destinasi ziarah dan wisata religi yang ramai dikunjungi. Candi Mendut terkenal dengan patung Buddha Amitabha yang besar, sedangkan Pawon dikenal sebagai tempat peristirahatan para biksu. Kegiatan ritual dan kirab dari Mendut ke Borobudur menjadi tradisi yang menarik banyak pengunjung.

3. Pantai Drini, Gunungkidul

Selain destinasi religi, wisata alam seperti Pantai Drini di Gunungkidul juga mencatat lonjakan pengunjung. Keindahan pantai dengan pasir putih dan air jernih, ditambah berbagai aktivitas seperti snorkeling dan kuliner lokal, membuat Pantai Drini menjadi pilihan favorit untuk melepas penat selama libur Waisak.

4. Kepulauan Seribu, Jakarta

Bagi warga Jakarta dan sekitarnya, Kepulauan Seribu menjadi destinasi favorit yang mudah dijangkau. Pulau-pulau eksotis dengan panorama laut yang memukau serta fasilitas wisata lengkap menjadikan Kepulauan Seribu tempat yang tepat untuk berlibur singkat. Pada libur Waisak 2025, tercatat lebih dari 15.600 wisatawan mengunjungi kawasan ini.

5. Vihara Buddhagaya Watugong, Semarang

Vihara ini memadukan budaya Tiongkok dan Thailand dengan ikon Pagoda Avalokitesvara dan batu alami berbentuk gong yang unik. Vihara ini menjadi salah satu tempat ibadah dan wisata religi yang menarik perhatian wisatawan selama libur Waisak.

6. Candi Muaro Jambi, Jambi

Kompleks candi bersejarah di Sumatera ini memiliki nilai sejarah dan spiritual tinggi. Selain sebagai tempat ibadah, Muaro Jambi juga pernah menjadi pusat pendidikan agama Buddha. Keunikan dan keasrian tempat ini membuatnya menjadi destinasi wisata alternatif yang menarik.

Faktor Penyebab Lonjakan Wisatawan

Ada beberapa faktor yang membuat destinasi-destinasi tersebut menjadi favorit dan mengalami lonjakan pengunjung saat libur Waisak 2025:

  • Libur Panjang dan Cuti Bersama
    Kombinasi libur nasional dan cuti bersama membuat masyarakat memiliki waktu luang lebih lama untuk berwisata.
  • Perayaan Keagamaan yang Khidmat dan Meriah
    Ritual dan tradisi Waisak, seperti kirab, meditasi bersama, dan pelepasan lampion, menjadi daya tarik spiritual dan budaya yang kuat.
  • Keindahan Alam dan Budaya yang Memikat
    Destinasi wisata menawarkan perpaduan antara keindahan alam, nilai sejarah, dan budaya yang autentik.
  • Fasilitas dan Aksesibilitas yang Meningkat
    Perbaikan infrastruktur dan layanan pariwisata membuat perjalanan dan menginap lebih nyaman.
  • Promosi dan Informasi yang Meluas
    Media sosial dan platform online membantu menyebarkan informasi dan menarik minat wisatawan.

Dampak Positif bagi Pariwisata dan Ekonomi Lokal

Lonjakan wisatawan ini membawa dampak positif yang signifikan bagi sektor pariwisata dan ekonomi daerah. Pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata meningkat, seperti yang terjadi di Kabupaten Bantul dengan kontribusi mencapai ratusan juta rupiah hanya dalam beberapa hari libur. Selain itu, bisnis perhotelan, restoran, dan transportasi juga mengalami peningkatan omset yang cukup besar.

Tips Berwisata Saat Libur Waisak

Agar liburan Anda selama Waisak menyenangkan dan berkesan, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:

  • Rencanakan perjalanan jauh hari agar tidak kehabisan tiket dan akomodasi.
  • Hormati adat dan tradisi setempat saat mengikuti ritual keagamaan.
  • Patuhi protokol kesehatan untuk menjaga keamanan bersama.
  • Jaga kebersihan dan kelestarian lingkungan di tempat wisata.
  • Manfaatkan teknologi seperti aplikasi perjalanan untuk memudahkan perencanaan.

Libur panjang Hari Raya Waisak 2025 memberikan kesempatan emas bagi masyarakat untuk menikmati liburan sekaligus memperdalam pengalaman spiritual. Lonjakan wisatawan di destinasi favorit seperti Candi Borobudur, Pantai Drini, dan Kepulauan Seribu menunjukkan antusiasme tinggi masyarakat dalam mengisi waktu libur dengan kegiatan yang bermakna dan menyenangkan. Perpaduan keindahan alam, budaya, dan tradisi keagamaan menjadi kunci utama yang membuat destinasi-destinasi tersebut menjadi favorit.

Dengan persiapan yang matang dan sikap yang menghormati nilai-nilai lokal, liburan Waisak Anda akan menjadi pengalaman tak terlupakan yang penuh makna.