Heboh! Ribuan Permen Karet Menempel di Candi Borobudur, Apa Solusinya?

Petugas Balai Konservasi Borobudur Menunjukan Sampah Permen Karet
Sumber :
  • Antraranews.com

Magelang, WISATA - Candi Borobudur, warisan budaya dunia yang menjadi ikon pariwisata Indonesia, tengah menghadapi masalah serius. Ribuan noda permen karet ditemukan menempel di bebatuan candi, terutama di area stupa teras dan lantai atas seperti lantai 7 hingga 10. Fenomena ini bukan hanya merusak estetika, tetapi juga mengancam kelestarian struktur batuan bersejarah tersebut.

Wisata 2025: Liburan Autentik dengan Sentuhan Budaya dan Alam Asli

Fakta Ribuan Noda Permen Karet di Candi Borobudur

Koordinator Pokja Pengamanan Balai Konservasi Borobudur (BKB), Hary Setyawan, mengungkapkan bahwa sampai saat ini terdapat sekitar 3.000 noda permen karet yang menempel di berbagai titik Candi Borobudur. Noda-noda tersebut berbentuk bulatan putih yang terlihat jelas pada lantai dan stupa.

Candi Borobudur Butuh Kita! Yuk, Jaga Warisan Budaya Bersama

“Perbuatan merusak ini dilakukan oleh pengunjung yang sulit dikontrol. Tidak mungkin setiap orang diperiksa mulutnya saat masuk untuk memastikan tidak membawa permen karet,” ujar Hary di Magelang, Jawa Tengah.

Petugas yang berjaga memang berupaya mengendalikan, tetapi banyak noda permen karet yang sulit terdeteksi dan dibersihkan secara menyeluruh.

Batasi Pengunjung, Ini Alasan Pentingnya Melindungi Candi Borobudur

Mengapa Permen Karet Sulit Dihilangkan?

Noda permen karet tidak bisa langsung dihilangkan dengan cara disikat atau disiram air biasa. Permen karet yang menempel sudah lama dan melekat kuat pada batuan candi, sehingga membutuhkan bahan pelarut kimia khusus untuk membersihkannya tanpa merusak batu.

Halaman Selanjutnya
img_title