GIANYAR: Museum Sarkofagus Destinasi Wisata Sejarah yang Menjadi Pusat Edukasi dan Pelestarian Megalitik Indonesia
- IG/bpkwilxv
Pengaruh ini juga tercermin dalam seni dan budaya Bali, termasuk tarian, musik, dan seni ukir, yang sering menggabungkan elemen-elemen dari tradisi kuno. Dengan demikian, sejarah prasejarah tidak hanya menjadi fondasi budaya Bali, tetapi juga memperkaya identitasnya sebagai salah satu pusat budaya yang unik di Indonesia.
Museum ini dirancang untuk memberikan pengalaman yang imersif dan edukatif, dengan teknologi digital dan multimedia interaktif yang bekerja sama dengan Universitas Udayana dan Asosiasi Museum Indonesia. Selain sebagai tempat penyimpanan artefak, museum ini juga berfungsi sebagai ruang publik untuk edukasi, riset, dan rekreasi.
Dengan koleksi yang berusia lebih dari 2.500 tahun, Museum Sarkofagus menjadi jendela untuk memahami jejak peradaban kuno di Bali dan Nusantara. Museum ini tidak hanya menghadirkan artefak statis, tetapi juga menghidupkan narasi sejarah melalui pendekatan yang relevan dengan generasi muda.
Sumber: kebudayaan.kemdikbud.go.id, dan lainnya