Kampung Jamu Karangrejo Kromengan: Sentra Jamu Gendong Kartini yang Terus Berinovasi

Ramuan Jamu Tradisional
Sumber :
  • theblueofindonesia.com

Malang, WISATA – Disebut dengan Kampung Jamu, area ini terkenal lewat keberadaan Paguyuban Jamu Gendong Kartini yakni sebuah komunitas penjual jamu gendong perempuan yang berperan besar dalam mempertahankan budaya herbal warisan leluhur. Kampung jamu yang menjadi ikon jamu tradisional ini terletak di kaki Gunung Kawi, Desa Karangrejo Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang.

Angsle Malang: Kuliner Hangat Manis Gurih Beraroma Pandan yang Disukai Sheila on 7

Karangrejo memiliki patung Mbok Jamu di pintu masuk sebagai simbol identitasnya. Diperkirakan lebih dari 150 penjual jamu tergabung dalam paguyuban Kartini, yang mayoritas mengolah jamu tradisional seperti beras kencur, kunyit asam, sinom, temulawak, dan cabe puyang.

Paguyuban Kartini didirikan untuk membentuk solidaritas dan meningkatkan kapasitas. Paguyuban Kartini secara aktif melaksanakan pelatihan mulai dari kemasan modern botol plastik hingga bubuk instan untuk memperpanjang umur simpan jamu. Tidak sekadar estetika, inovasi ini juga membuka peluang penetrasi ke pasar digital, seperti penggunaan WhatsApp, e‑commerce, hingga kemitraan dengan kampus UM dan UMM .

WISATA KULINER: Kedai Kopi OH Malang, Surga Rasa Masakan Peranakan di Tengah Kota

Mahasiswa KKN dari UM (Universitas Negeri Malang) dan PKM mendampingi jamu gendong Kartini untuk pengolahan biofarmaka, diversifikasi produk, sanitasi, manajemen, bahkan pemanfaatan limbah jamu. Sementara, Camat dan UMM turut menyuplai pelatihan dan alat produksi, memastikan kualitas dan efisiensi turut meningkatkan penghidupan masyarakat setempat.

Produsen di kampung ini masih menghadapi kendala seperti ketiadaan budidaya bahan baku lokal karena sebagian besar masih harus membeli dari wilayah lain . Paket distribusi dan pemasaran yang belum maksimal juga menjadi ganjalan dalam memperluas target pasar. Namun, kajian keberlanjutan menunjukkan bahwa paguyuban ini mampu menciptakan pola hidup desa yang seimbang antara ruang hunian, sosial-ekonomi, dan lingkungan—menjadikan Karangrejo sebagai model kampung industri jamu yang tahan lama.

UMKM Lokal Bangkit di Pasar Klojen: Belanja, Nongkrong, hingga Cicip Kuliner Legendaris

Kampung Jamu Karangrejo bukan sekadar desa penghasil jamu gendong. Melalui Paguyuban Kartini dan dukungan lembaga, tradisi kuno ini diperbarui dengan kemasan modern, penyaluran digital, serta kualitas yang terjaga. Tantangan seperti bahan baku dan pemasaran masih ada, tetapi semangat kolektif mendorong Karangrejo tampil sebagai kampung jamu yang relevan di era modern.

 

Halaman Selanjutnya
img_title