DURIAN: Yuk, Jalan-Jalan Ke Desa Kronto, Lumbang, Pasuruan, Surganya Durian Terbaik di Pasuruan
- pasuruankab.go.id
Pasuruan, WISATA – Desa Kronto di Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur selalu menjadi surganya pecinta durian terbaik Pasuruan.
Seperti saat ini, misalnya.
Para petani durian di empat dusun yang ada di Desa Kronto, selalu ketiban durian runtuh alias rejeki berlimpah.
Alasannya, karena pohon-pohon durian yang mereka tanam, sedang berbuah dengan lebatnya.
Salah satu petani durian, Rojim mengaku mempunyai lahan 2,5 hektare kebun durian.
Di setiap hektarenya, ada sekitar 120-150 pohon durian.
Hanya saja, panen kali ini tak sebanyak panen tahun lalu, sehingga harga satu durian pun agak mahal, mulai dari Rp25 ribu yang paling murah, dan Rp100 ribu untuk harga satu buah durian montong yang paling besar.
Namun menariknya, panen raya durian kali ini, diyakini bakal lebih lama, sebab masih banyak buah durian di kebun yang bisa dipanen sampai 1-2 bulan ke depan.
"Kalau sekarang masih agak mahal. Karena panennya gak langsung brek, tapi enaknya panen kali ini cukup lama," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Kronto, Sodin menambahkan, dari beberapa varian durian, "Si Kasmin", merupakan durian kebanggaan warga Kronto.
Ciri khasnya adalah rasa buahnya yang sangat legit dan terasa "Wow" saat di lidah.
"Pokoknya durian Kasmin ini sangat legit dan Wow kalau sudah masuk mulut. Di luar Jawa, banyak durian yang becek, kalau Si Kasmin kesat dan ada crunchynya," tegasnya bangga.
Sodin menambahkan, Si Kasmin adalah buah durian yang namanya diambil dari tokoh masyarakat di Kronto yang punya pohon durian berkualitas tinggi.
Banyak warga yang meminta pohon indukan milik Kasmin untuk disilang dengan indukan durian lokal.
"Di sini dulu ada namanya Pak Jamirun, tokoh durian di Kronto. Beliau meninggal dan perannya digantikan anaknya, namanya Kasmin. Dari Pak Kasmin inilah, nama beliau sangat popular, sampai orang menyebutnya Durian Si Kasmin," terangnya.
Lebih lanjut Sodin menambahkan, di Desa Kronto, ada 3.500 hektar kebun durian yang terus dijaga dan dipertahankan warga, hingga kini.
Selain Si Kasmin, ada varian durian lain seperti Si Petruk, Si Laron, Si Karim dan bermacam-macam varian lainnya.
Semua durian itu sudah punya pangsa pasarnya sendiri-sendiri, baik di Jawa Timur hingga ibu kota Jakarta.
"Ada yang kirim ke Jakarta, Yogya, Solo, Malang, Semarang dan lainnya. Silahkan datang ke Kronto. Selasa tanggal 28 Januari, kita gelar Festival Durian dengan Tumpeng Durian Raksasa dengan jumlah 2025 buah durian siap kita bagi ke pengunjung," ajaknya.
(Sumber: pasuruankab.go.id)