Diguncang Gempa Bumi Sebanyak 78 Kali, Begini Prediksi Gempa Susulan di Tuban
- IG/legok.update
Tuban, WISATA – Dalam konferensi pers melalui aplikasi zoom. Jumat, (22/3/2024) malam, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, menjelaskan, jika diprekdisikan tidak terjadi gempa susulan. Namun, prediksi tersebut belum bisa dipastikan benar. Hal itu karena belum adanya teori maupun alat yang mampu mendeteksi akan terjadinya gempa.
Menurut Daryono sebenarnya Tuban adalah lokasi yang tidak berpotensi gempa, karena sesar belum tegas, belum matang atau belum terakumulasi secara maksimum. Kawasan yang sudah terjadi gempa dengan kekuatan maksimal, minim untuk terjadi kembali.
Tim pusat BMKG telah berangkat menuju Bawean, dan disusul untuk wilayah pesisir, tim direncanakan berangkat Sabtu pagi untuk melakukan survey Makroseismik yang merupakan sebuah survei untuk pengumpulan data goncangan gempa bumi yang diperoleh melalui skala intensitas dan survey Mikrosiesmik untuk melihat karakteristik gempa tersebut.
Sementara itu hingga Jumat malam ini, Kabupaten Tuban telah diguncang gempa bumi sebanyak 78 kali per pukul 19.45 WIB. Menurut keterangan dari BMKG Tuban hal ini terjadi karena gempa bumi dangkal akibat terjadinya aktivitas sesar aktif di laut jawa. Sehingga menurut hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip)
Meski terjadi sebanyak 78 kali, namun masyarakat pada umumnya hanya merasakan tiga kali getaran tepatnya pada Gempa Besar Pertama, kekuatan 6.0SR pukul 11:22:45 WIB, Lintang 5.74 LS, Bujur 112.32 BT, pada kedalaman 10 Km. Kedua, Kekuatan 5.3 SR pukul 12:31:12 WIB, Lintang 5.74 LS Bujur 112.36 BT, pada kedalaman 10 Km. Ketiga, Kekuatan 6.5 SR pukul 15:52:58 WIB, Lintang 5.76 LS, Bujur 112.33 BT, Kedalaman 10 Km.
Menurut Kalaksa BPBD Tuban Sudarmaji dampak dari gemp beruntun tersebut terjadi sejumlah kerusakan diantaranya 2 unit rumah rusak berat, 1 unit rumah rusak sedang, 1 unit Balai Desa rusak berat. Dengan rincian lokasi yang terdampak diantaranya Desa Glagahsari Kecamatan Soko, Desa Dagangan Kecamatan Parengan, Desa Sidokumpul Kecamatan Bangilan, Desa Ngadirejo Kecamatan Rengel.
Sampai saat ini BPBD Kabupaten Tuban masih terus melakukan monitoring di masing-masing Kecamatan/Desa guna mendapatkan informasi dampak gempa.
