Lamongan Bukan Hanya Soto dan Pecel Lele, Ada Pesona Lain yang Tak Kalah Memikat
- koleksi pribadi
Lalu ada Tahu Campur, perpaduan tahu goreng, lontong, dan kuah kental yang disajikan dengan petis khas Lamongan. Hidangan ini menjadi favorit karena rasanya yang kaya dan mengenyangkan. Di beberapa sudut kota, penjual Tahu Campur sering kali menambahkan kikil sapi untuk menambah tekstur pada hidangan.
Lamongan juga memiliki Nasi Boranan, hidangan tradisional yang jarang ditemui di daerah lain. Nasi ini disajikan dengan aneka lauk seperti ayam goreng, ikan asin, dan rempeyek, serta dilengkapi sambal khas yang pedas dan gurih. Nama "Boranan" berasal dari wadah tradisional tempat nasi ini dibawa, menambah keunikan dari hidangan ini.
Keunikan Festival Budaya di Lamongan
Selain wisata dan kuliner, Lamongan juga terkenal dengan kekayaan budayanya. Salah satu acara yang paling ditunggu adalah Festival Sedekah Laut. Acara ini diadakan setiap tahun oleh masyarakat pesisir untuk mengungkapkan rasa syukur atas hasil laut yang melimpah. Prosesi utama dari festival ini adalah melarung sesaji ke laut, yang menjadi simbol doa untuk keselamatan dan kesejahteraan nelayan.
Di kawasan pedalaman, masyarakat Lamongan juga masih melestarikan tradisi Wayang Thengul, seni pertunjukan boneka kayu yang menceritakan kisah-kisah pewayangan. Meski seni ini mulai jarang ditampilkan, upaya pelestarian terus dilakukan, termasuk dengan mengadakan festival tahunan.
Menyelami Kehidupan Nelayan di Pantura