Horor! Kenapa Ruang Bawah Tanah Lawang Sewu Baru Dibuka Lagi Setelah 10 Tahun?

Lawang Sewu Semarang
Sumber :
  • IG/wisatasemarang

Semarang, WISATA – Setelah ditutup selama 10 tahun, ruang bawah tanah Lawang Sewu di Semarang, Jawa Tengah, kembali dibuka untuk umum pada 3 Desember 2024. Lawang Sewu, yang terletak di Tugu Muda, pusat Kota Semarang, adalah bangunan ikonik yang dibangun pada masa kolonial Belanda sebagai kantor pusat administrasi Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS).

Alien Throne: Formasi Batu yang Unik dan Luar Biasa dari Aneka Jenis Fosil yang terpetrifikasi

Ruang bawah tanah Lawang Sewu, dikenal juga sebagai Kelderverkenning, memiliki sejarah yang menarik. Dahulu, ruangan ini digunakan sebagai saluran air dan penjara. Arsitektur khas kolonial yang memadukan fungsi dan estetika membuatnya menjadi daya tarik tersendiri. Ruang bawah tanah ini dirancang oleh arsitek asal Belanda, Jacob F. Klinkhamer dan B.J. Ouendag, dan memiliki banyak jendela dan pintu sebagai sistem sirkulasi udara.

Pembukaan kembali ruang bawah tanah ini bertujuan untuk menjawab rasa penasaran masyarakat dan memberikan pengalaman wisata edukatif. Pengunjung wajib mengenakan alat pelindung diri (APD) seperti sepatu bot, helm, dan rompi, serta dilarang membawa ponsel atau kamera ke dalam bunker. Selama perjalanan 15 menit, pengunjung akan didampingi oleh pemandu yang menjelaskan sejarah dan fungsi ruangan tersebut pada masa penjajahan Belanda.

Revitalisasi Benteng Pendem Buka Sejarah Baru menjadi Simbol Kebanggaan Ambarawa

Selama masa libur Natal dan Tahun Baru 2024, harga tiket masuk ke ruang bawah tanah Lawang Sewu adalah Rp 25.000 per orang, sedangkan harga tiket masuk ke kawasan Lawang Sewu adalah Rp 20.000 bagi dewasa, Rp 10.000 bagi anak, dan Rp 30.000 bagi turis asing. PT KAI Wisata, sebagai pengelola destinasi wisata heritage, memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung dengan menyediakan oksigen tabung di bawah tanah jika diperlukan.

Pembukaan kembali ruang bawah tanah Lawang Sewu merupakan langkah penting dalam melestarikan sejarah dan memberikan pengalaman wisata yang bermakna bagi masyarakat. Lawang Sewu bukan hanya simbol kota, tetapi juga salah satu warisan budaya yang harus terus dijaga. Dengan pembaruan fasilitas dan panduan yang lebih terstandarisasi, pengunjung dapat menikmati keindahan dan kekayaan sejarah Lawang Sewu secara utuh.

Menengok Pemandangan Memukau Masa Lalu di Ambarawa yang Menjadi Situs Cagar Budaya

 

Sumber: berbagai sumber

Halaman Selanjutnya
img_title