GUNUNG SEMERU: Cuaca Ekstrem, Jalur Pendakian Ditutup Sementara, Tanggal 2–16 Januari 2025

Jalur Pendakian Gunung Semeru Ditutup Tanggal 2-16 Januari 2025
Sumber :
  • portalberita.lumajangkab.go.id

Lumajang, WISATA – Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS) mengumumkan penutupan sementara jalur pendakian Gunung Semeru pada tanggal 2 hingga 16 Januari 2025.

Hal ini dilakukan untuk keselamatan pendaki.

Keputusan ini diambil berdasarkan evaluasi kondisi cuaca yang diperkirakan ekstrem pada awal tahun 2025.

Dalam pengumuman bernomor PG.12/T.8/TU/KSA.5.1/B/12/2024, Kepala BBTNBTS, Rudijanta Tjahja Nugraha menyatakan, aktivitas pendakian terakhir akan dilakukan pada tanggal 31 Desember 2024, dimana pendaki diharapkan sudah turun pada tanggal 1 Januari 2025.

"Penutupan ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi bahaya cuaca ekstrem seperti longsor, badai hujan, dan angin kencang yang dapat mengancam keselamatan pendaki," ujar Rudijanta.

Selama periode penutupan, BBTNBTS juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan pendakian ilegal.

Dukungan dari pelaku wisata dan masyarakat, diharapkan untuk mengedukasi dan menyebarluaskan informasi ini.

"Pendakian yang aman adalah pendakian yang mengikuti aturan. Kita harus menjaga alam dan keselamatan bersama," ujarnya.

Bagi warga yang membutuhkan informasi lebih lanjut, BBTNBTS menyediakan kanal komunikasi melalui website www.bromotenggersemeru.org dan media sosial resmi mereka.

Gunung Semeru, sebagai destinasi wisata alam populer, memerlukan perhatian khusus dalam pengelolaannya.

Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk menjaga keseimbangan antara pariwisata dan perlindungan alam, serta memastikan wisata alam tetap aman dan berkelanjutan.

Dengan kerja sama semua pihak, penutupan sementara ini bukan hanya langkah pencegahan, tetapi juga upaya melindungi keamanan dan keselamatan pendaki.

(Sumber: portalberita.lumajangkab.go.id)

Zeno dari Citium: Kebajikan sebagai Jalan Tunggal Menuju Kebahagiaan Sejati