Menjauh dari Hiruk Pikuk: Wisata JOMO dengan Sentuhan Tradisi dan Stoikisme Bisa Jadi Pilihan

Menikmati Wisata JOMO di Bali
Sumber :
  • Image Creator Bing/Handoko

Jakarta, WISATA -  Dalam kehidupan modern yang dipenuhi dengan rutinitas yang padat dan tekanan sosial yang tinggi, banyak orang mulai mencari alternatif liburan yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga memberi dampak positif pada kesejahteraan mental. Wisata JOMO (Joy of Missing Out) adalah jawaban bagi mereka yang ingin melarikan diri dari hiruk-pikuk dan menemukan ketenangan. Ditambah dengan sentuhan filosofi Stoikisme dan tradisi lokal seperti etnaprana, wisata ini memberi pengalaman yang menyeluruh dan mendalam.

Donald Robertson: Menggabungkan Stoikisme dan Psikologi untuk Membangun Mental yang Tangguh

Apa Itu Wisata JOMO?

Wisata JOMO mengedepankan konsep 'menikmati kebahagiaan dari melewatkan'—sebuah cara untuk menikmati momen dan kebersamaan tanpa merasa tertekan oleh ekspektasi sosial. Berbeda dengan wisata tradisional yang sering kali dipenuhi kegiatan yang sibuk dan penuh tekanan, JOMO mengutamakan pengalaman yang lebih tenang, reflektif, dan bermakna. Dengan filosofi ini, liburan menjadi waktu untuk diri sendiri, meresapi keindahan, dan mengurangi stres.

Mengapa Stoikisme Jadi Obat Stres di Era Digital yang Penuh Tekanan?

Sentuhan Stoikisme dalam Wisata JOMO

Filosofi Stoikisme, yang mengajarkan tentang penerimaan terhadap kenyataan dan pengendalian diri, sangat relevan dengan prinsip-prinsip wisata JOMO. Melalui pendekatan ini, para wisatawan diajak untuk lebih menghargai momen, memahami apa yang bisa dikendalikan, dan menerima apa yang tidak bisa diubah. Ini menciptakan pengalaman wisata yang penuh ketenangan, jauh dari tekanan dunia luar.

Bosan Liburan Biasa, Coba Wisata JOMO: Menikmati Ketenangan Etnaprana dan Gaya Hidup Stoik

Etnaprana dan Kearifan Lokal

Indonesia memiliki kekayaan budaya dan tradisi yang sangat kaya, termasuk konsep etnaprana. Etnaprana menekankan keseimbangan antara tubuh, pikiran, dan jiwa, serta hubungan harmonis dengan alam. Sentuhan ini dalam wisata JOMO memperkaya pengalaman, karena wisatawan tidak hanya menikmati pemandangan alam tetapi juga merasakan harmoni dengan lingkungan sekitar dan kebudayaan yang mendukungnya.

Destinasi Wisata JOMO di Indonesia:

  1. Bali (Ubud dan Sidemen) – Dikenal dengan suasana yang tenang, Ubud adalah tempat yang ideal untuk yoga, meditasi, dan retret.
  2. Taman Nasional Bromo Tengger Semeru – Keindahan alam di sini menawarkan kesempatan untuk merenung dan menikmati keheningan.
  3. Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur – Di sini, wisatawan dapat menemukan kehidupan yang sederhana dan harmoni antara manusia dan alam.

Mengapa Wisata JOMO Semakin Populer?

Masyarakat kini lebih sadar akan pentingnya keseimbangan hidup dan kesehatan mental. Wisata JOMO memberikan cara untuk memperlambat hidup sejenak, mengurangi stres, dan menghargai kebahagiaan dalam kesederhanaan. Dengan menggabungkan Stoikisme dan etnaprana, wisata ini tidak hanya menawarkan liburan, tetapi juga pengalaman hidup yang lebih dalam dan lebih berarti.

Wisata JOMO dengan sentuhan tradisi dan Stoikisme memberikan alternatif liburan yang tidak hanya memanjakan tubuh tetapi juga merawat jiwa. Ini adalah pilihan yang sempurna bagi mereka yang ingin melarikan diri dari tekanan pekerjaan dan sosial, dan menemukan ketenangan dalam diri.