Menengok Pemandangan Memukau Masa Lalu di Ambarawa yang Menjadi Situs Cagar Budaya

Benteng Pendem Ambarawa atau Benteng Fort Willem I.
Sumber :
  • IG/gongtogong

Semarang, WISATA – Ambarawa, yang terletak di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, selama ini dikenal sebagai surga wisata budaya dan sejarah. Ambarawa menyimpan berbagai macam destinasi wisata yang cukup populer di masyarakat, mulai dari bangunan bersejarah, wisata edukasi, hingga destinasi alam yang memukau dan sayang untuk dilewatkan.

Pop Mason52: Kafe Spesial Teh Berkualitas yang Tempati Gedung Bersejarah Terkait dengan Freemasonry

Di antara banyak peninggalan nenek moyang, Benteng Pendem Ambarawa atau Fort Willem I berdiri megah sebagai saksi bisu perjalanan panjang Nusantara.  Benteng ini bukan sekadar struktur tua; ia adalah simbol ketangguhan bangsa. 

Dibangun pada abad ke-19 oleh kolonial Belanda, Benteng Pendem memiliki peran strategis dalam sistem pertahanan Jawa. Penamaan "pendem" pada bangunan itu karena merujuk pada struktur sebagian benteng yang tampak seperti tertimbun tanah, yang memberikan kesan misterius dan megah. Saat ini, benteng ini menjadi fokus pelestarian cagar budaya yang bertujuan untuk menjaga identitas sejarah bangsa. 

Mengenal Sejarah dan Pengaruh Freemason di Indonesia dari Masa Kolonial hingga Era Modern

Benteng Fort Willem I didirikan pada masa kolonial sebagai bagian dari pertahanan utama Belanda di Pulau Jawa. Bangunan ini merepresentasikan perpaduan antara fungsi militer dan gaya arsitektur Eropa abad ke-19. 

Selama masa penjajahan, benteng digunakan untuk mengendalikan jalur strategis antara Yogyakarta dan Semarang. Namun ketika gelombang perjuangan kemerdekaan merebak, benteng ini juga menjadi medan pertarungan antara pasukan kolonial dan pejuang Indonesia.  

Prakiraan Cuaca Kota Semarang, Jawa Tengah, Tanggal 9 Agustus 2024

Pada masa modern, Benteng Pendem nyaris terlupakan dan dibiarkan merana oleh waktu. Namun, berdasarkan Surat Keputusan Bupati Semarang Nomor 432/0112/2021, Benteng Pendem Ambarawa ditetapkan sebagai Situs Cagar Budaya Peringkat Kabupaten dan telah memenuhi definisi bangunan cagar budaya berdasarkan PP 16/2021. Sehingga negara bertanggung jawab dalam melindungi, mengembangkan, dan memanfaatkan benteng ini. 

Sebagai situs cagar budaya, selain melindungi benteng dari ancaman kerusakan lebih lanjut, terbuka juga peluang untuk mengembangkan kawasan tersebut sebagai destinasi wisata pendidikan dan rekreasi. 

Benteng Pendem Ambarawa tidak hanya menjadi destinasi wisata, melainkan juga jendela bagi generasi muda untuk memahami dan menghormati sejarah perjuangan bangsa. Upaya pelestarian ini menegaskan bahwa menjaga warisan budaya bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama seluruh lapisan masyarakat.  

Dengan pelestarian yang terus berjalan, Benteng Pendem Ambarawa kini siap membuka babak baru dalam sejarahnya, menjadi simbol kebanggaan budaya Ambarawa yang terus menginspirasi.

 

Sumber: Indonesia.go.id