Festival Gandrung Sewu: Tarian, Simbol Identitas dan Kebersamaan Masyarakat Banyuwangi

Festival Gandrung Sewu
Sumber :
  • Kemenparekraf

Festival ini memberikan dampak yang signifikan bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Banyuwangi. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Banyuwangi, sektor pariwisata mengalami peningkatan 40% dalam kunjungan wisatawan selama bulan penyelenggaraan festival. Banyak pengunjung yang memilih untuk menginap di hotel dan mencicipi kuliner khas Banyuwangi, sehingga membantu meningkatkan pendapatan masyarakat.

Batangeh dan Uruik Minang: Ritual Etno Wellness Etnaprana untuk Keseimbangan Jiwa dan Raga

Salah satu yang paling menarik adalah keterlibatan masyarakat lokal dalam festival ini. Banyak pelaku usaha kecil dan menengah yang memanfaatkan momentum festival untuk memasarkan produk mereka, mulai dari kerajinan tangan hingga kuliner khas.

Festival Gandrung Sewu tidak hanya merayakan keindahan budaya tetapi juga menunjukkan betapa pentingnya menjaga identitas dan kebersamaan. Dengan melestarikan tradisi ini, masyarakat Banyuwangi tidak hanya menghargai warisan budaya mereka tetapi juga membuka peluang baru untuk pertumbuhan ekonomi.

Etno Wellness Spa Minang: Merawat Diri dengan Kearifan Etnaprana

Bagi Anda yang mencari pengalaman budaya yang mendalam, Festival Gandrung Sewu adalah salah satu acara yang wajib dikunjungi. Dengan semangat kebersamaan dan kekayaan budaya yang ditawarkannya, festival ini adalah jendela menuju keindahan budaya Indonesia yang tak ternilai.