YOGYAKARTA: Menilik Usaha Batik Bermotif Klasik yang Tetap Menarik dari Pandak, Bantul

Batik Motif Klasik dari Pandak, Bantul, Yogyakarta
Sumber :
  • bantulkab.go.id

Yogykarta, WISATA – Saat ini, batik telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTb) dan mendapat pengakuan dari UNESCO.

Batik layak diakui dunia, karena proses pembuatannya menggunakan teknik yang unik, serta memiliki simbol dan budaya yang melekat dengan kebudayaan Indonesia.

Tak hanya itu, batik juga merupakan budaya luhur bangsa yang memiliki keindahan pola dan warna.

Dalam setiap motif, kain batik selalu memiliki filosofi tersendiri.

Pengakuan batik oleh UNESCO menjadi warisan dunia, harus terus dijaga dan dilestarikan.

Oleh karena itu, masyarakat perlu tahu bahwa yang dikatakan sebagai kain batik adalah berupa hasil goresan tangan atau yang diproduksi menggunakan cap, bukan dengan mesin atau printing.

INSPIRASI: Komunitas Penari Penjaga Negeri Gelar Talkshow, Tari dan Flashmob Hari Batik Nasional

Batik Motif Klasik dari Pandak, Bantul, Yogyakarta

Photo :
  • bantulkab.go.id
Di Kabupaten Bantul, tepatnya di Kalurahan Wijirejo , Kapanewon (Kecamatan - red.) Pandak , menjadi salah satu wilayah sentra batik.

Salah satu perajin batik di Wijirejo
Halaman Selanjutnya
img_title