Peran Batik dan Perempuan dalam Mempromosikan Budaya Indonesia
- pexels.com
“Batik sendiri sudah menjadi pakaian sehari-hari yang digunakan baik ke kantor, sekolah maupun acara resmi”, ujar Angela.
Motif atau pola batik pun beragam, antara lain berbentuk bunga, burung atau kaligrafi Arab.
Sejauh ini, sudah ada 3 ribu Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) yang memproduksi batik.
Batik tidak saja hanya berupa pakaian, tetapi juga dikreasikan dalam berbagai jenis produk lainnya seperti tas, jaket hingga asesoris untuk rumah tangga seperti seprei, selimut, sarung bantal, taplak meja dan barang-barang lainnya.
Dengan potensi batik yang semakin hari semakin berkembang, konsumsi akan produk batik juga terus meningkat.
Ini juga didorong adanya program yaitu Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang mendorong agar masyarakat mencintai produk-produk Indonesia.
Batik juga semakin dikenal di mancanegara sehingga pada tahun 2009, diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya tak benda, dimana batik sangat berperan penting sebagai alat diplomasi budaya.