Punya Garis Keturunan Bima, Rekan Setim Elkan Baggott di Ipswich Town Ini Lebih Pilih Bela Australia
- tvonews.com
Jakarta, WISATA - Ipswich Town ternyata tidak hanya diperkuat oleh Elkan Baggott, tetapi juga pemain lainnya yang memiliki garis keturunan Indonesia. Namun, berbeda dengan Baggott yang memilih membela Timnas Indonesia, pemain yang memiliki garis keturunan Sultan Bima ini lebih memilih memperkuat Timnas Australia.
Diaspora Keturunan Indonesia di Luar Negeri
Dalam beberapa waktu terakhir, banyak diaspora keturunan Indonesia yang menunjukkan ketertarikannya untuk membela Timnas Indonesia. Hal ini tidak lepas dari prestasi Timnas Indonesia yang semakin meningkat sejak dilatih oleh Shin Tae-yong. Di Piala Asia 2023, Timnas Indonesia berhasil mencapai babak 16 besar dan hampir lolos ke ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Selain itu, Shin Tae-yong juga sukses membawa Timnas Indonesia mencapai semifinal Piala Asia U23 dan hampir lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Perkembangan Positif Timnas Indonesia
Prestasi tersebut telah membuat peringkat FIFA Timnas Indonesia meroket dari peringkat 173 menjadi 134 hanya dalam empat tahun. Melihat perkembangan ini, banyak pemain keturunan Eropa yang mulai menyatakan minatnya untuk bermain bagi Timnas Indonesia. Terbaru, Maarten Paes telah menyelesaikan proses naturalisasinya, dan dua pemain lainnya yakni Jens Raven dan Calvin Verdonk segera menyusul.
Massimo Luongo dan Garis Keturunan Indonesia
Namun, di antara diaspora tersebut, ada satu pemain keturunan Indonesia yang memilih bermain untuk negara lain. Dia adalah Massimo Luongo, yang kini memperkuat Timnas Australia dan juga merupakan rekan setim Elkan Baggott di Ipswich Town. Massimo Luongo memiliki garis keturunan Indonesia dari ibunya, Ira Luongo, yang merupakan putri Sultan Bima dan Dompu, AA Sirajuddin.