Como, dari Kepemilikan Istri Eks Bintang Persib hingga Promosi ke Serie A

Eks Gelandang Persib Bandung, Michael Essien (kanan).
Sumber :
  • viva.co.id

Jakarta, WISATA - Como 1907, klub sepak bola Italia yang baru saja memastikan tiket promosi ke Serie A, memiliki kisah yang erat dengan Indonesia. Dari mantan gelandang Persib Bandung hingga kepemilikan oleh dua orang kaya Indonesia, Como telah menjalin hubungan yang menarik.

Jay Idzes Bawa Venezia FC Promosi ke Serie A, Menambah Warna Baru di Kompetisi Tertinggi Italia

Pemilik saat ini dari Como adalah dua pengusaha Indonesia, Robert Budi Hartono dan Michael Budi Hartono, yang juga masuk dalam daftar 10 orang terkaya di Indonesia.

Sebelum menjadi milik duo Hartono, Como sudah memiliki keterkaitan dengan Indonesia melalui sejarah yang menarik. Semuanya dimulai ketika Michael Essien menandatangani kontrak dengan Persib Bandung pada tahun 2017.

Jay Idzes Lolos ke Final Playoff Serie A, Shin Tae-yong Pusing Hadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tidak lama setelah Essien bergabung dengan Persib, sang istri, Akosua Puni, memutuskan untuk membeli Como. Puni membeli Como seharga €237.000 atau sekitar Rp3,3 miliar pada saat itu.

"Nyonya Puni Essien dan tim merasa terhormat dapat menjadi bagian dari klub yang telah memiliki sejarah selama 110 tahun. Para pemilik baru berkomitmen untuk memperkuat tim utama dan sektor pengembangan pemain muda," demikian pernyataan Como pada saat itu.

Teka-teki Masa Depan Thom Haye, Gelandang Timnas Indonesia, Benarkah Dilirik Klub Prancis?

Como awalnya terjun ke Serie D atau divisi keempat pada musim 2017/18 karena mengalami krisis keuangan dan tidak memenuhi syarat untuk bermain di Serie C. Namun, di bawah kepemilikan Puni, Como terus dilanda masalah keuangan dan kesulitan membayar gaji para pemainnya.

Akuisisi oleh Grup Djarum

Pada April 2019, Grup Djarum melalui SENT Entertainment LTD mengakuisisi Como. SENT Entertainment merupakan perusahaan yang berbasis di London, didukung penuh oleh Robert dan Michael Hartono.

"Como kini berada di bawah kepemilikan asing, dengan pemilik mayoritas dari orang terkaya Indonesia," demikian judul berita Corrieredicomo pada 5 April 2019.

Tak lama setelah diakuisisi oleh duo Hartono, Como berhasil mendapatkan promosi ke Serie C setelah menjuarai Grup B di Serie D pada musim 2018/19.

Duo Hartono memiliki rencana jangka panjang untuk Como. Mereka fokus memperbaiki infrastruktur klub dan akademi sebelum membidik pemain. Como finis di posisi ke-13 dalam klasemen Serie C Grup A pada musim 2019/20 dan gagal mendapatkan promosi ke Serie B.

Promosi ke Serie B dan Serie A

Como meraih promosi ke Serie B pada Minggu, 25 April 2021, hanya dalam dua tahun setelah diakuisisi oleh Hartono bersaudara.

Como memastikan promosi ke Serie B setelah mengalahkan Alessandria 2-1 pada tanggal 25 April 2021, dan memenangkan gelar juara Grup A Serie C, yang berarti mendapatkan tiket promosi otomatis.

Dan kini, Como berhasil memastikan tiket promosi ke Serie A. Hal ini terjadi hanya dalam lima tahun sejak Como diambil alih oleh Hartono bersaudara.

Salah satu pemain kunci yang membantu Como meraih promosi adalah mantan penyerang AC Milan, Patrick Cutrone, yang sukses mencetak 14 gol di Serie B.

Kiper asal Kroasia, Adrian Semper, juga tampil gemilang dengan mencatatkan 13 assist musim ini.

Como 1907, dengan perjalanan yang penuh liku-liku dan dibalut dengan kisah menarik, kini siap bersaing di Serie A Italia.