Red Sparks Pasif di Bursa Transfer Liga Voli Korea, Ko Hee-jin Terancam Panik
- Tvonenew.com
Seoul, WISATA – Bursa transfer Liga Voli Korea musim 2025-2026 tengah bergerak dinamis. Enam dari tujuh tim voli putri, seperti Pink Spiders, Hyundai Hillstate, IBK Altos, Expressway Hi-Pass, GS Caltex, hingga AI Peppers, telah mulai menunjukkan manuver aktif dalam memperkuat skuad mereka. Namun, satu nama mencolok karena belum juga bergerak—yakni Red Sparks.
Tim yang musim lalu diperkuat oleh Megawati Hangestri Pertiwi ini justru terlihat pasif di tengah riuhnya aktivitas transfer. Padahal, kompetitor mereka sudah melakukan bongkar pasang pemain demi memperkuat tim menghadapi musim baru. Situasi ini membuat para penggemar mulai resah dan mempertanyakan arah kebijakan manajemen Red Sparks, bahkan tak sedikit yang melayangkan protes agar tim lebih agresif di pasar pemain.
Langkah Cepat Tim Lain, Red Sparks Justru Diam
Sejumlah klub sudah mulai mengumumkan perpindahan pemain-pemain kunci. Seperti Hyundai Hillstate yang melepas Lee Da-hyeon ke Pink Spiders dan Ko Ye-rim ke AI Peppers. Di sisi lain, beberapa pemain bintang memilih bertahan di klub mereka masing-masing, seperti Lee Go-eun di Pink Spiders, Kwon Min-ji di GS Caltex, serta Yuk Seo-yeong dan Kim Chae-yeon di IBK Altos.
Dengan situasi pasar yang begitu aktif, langkah diam Red Sparks menjadi tanda tanya besar. Tim yang bermarkas di Chungmu Gymnasium ini belum menunjukkan sinyal rekrutmen atau melepas pemain. Padahal, bursa transfer tengah memasuki masa penting dalam persiapan kompetisi.
Hanya Punya Satu Pemain FA, Alasan Utama Red Sparks Pasif
Salah satu alasan utama mengapa Red Sparks terlihat pasif adalah karena hanya memiliki satu pemain berstatus Free Agent (FA), yakni Pyo Seung-ju. Berbeda dari tim lain yang memiliki banyak pemain FA, Red Sparks hanya tinggal menunggu keputusan satu pemain ini—dipertahankan atau dilepas.