KUALIFIKASI PIALA DUNIA 2026: Soal Timnas Indonesia, Pelatih Bahrain Akui, Kini Garuda Lawan Sulit

Jakarta, WISATA – Laga Bahrain melawan Timnas Senior Indonesia, tinggal beberapa hari lagi, tepatnya tanggal 10 Oktober 2024 nanti.

Pelatih Bahrain, Dragan Talajic mengakui kualitas Timnas Senio Indonesia saat ini, tak bisa dianggap remeh dan layak diwaspadai saat pertemuan kedua tim di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia nanti.

Indonesia dijadwalkan bakal melakoni dua laga tandang di matchday ketiga dan keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga bulan Oktober ini.

Skuat Garuda akan menghadapi Bahrain di Bahrain National Stadium, pada 10 Oktober 2024.

Lima hari kemudian, Indonesia bakal bertandang ke China, melawan tuan rumah di Qingdao Youth Football Stadium.

Jika melihat dari statistik pertemuan yang ada, laga menghadapi Bahrain cukup berat untuk Indonesia.

Dari lima pertemuan terakhir, Indonesia baru sekali menang menghadapi Bahrain.

Berbanding terbalik dengan sang tuan rumah, sukses mengemas tiga kemenangan termasuk pesta gol 10-0 pada tahun 2012 lalu.

Meski secara head to head terbilang unggul, namun pelatih Dragan Talajic tak mau anak asuhnya menganggap enteng Indonesia.

Secara terang-terangan, ia menyebut Timnas Senior Indonesia saat ini punya potensi untuk mengalahkan mereka.

“Sejumlah orang melihat bahwa mereka (Timnas Senior Indonesia) adalah lawan yang mudah, tetapi itu sama sekali tidak benar,” kata Talajic, dikutip dari GDN Online.

“Mereka memiliki sejumlah pemain dari liga top Belanda, satu di Inggris, yang lainnya di Australia dan kiper dari AS, sebuah skuat internasional," ujarnya.

"Pemain kami tahu mereka akan menjadi lawan berat, dan mereka sangat berkonsentrasi di laga ini,” tambahnya.

Lebih lanjut, Talajic menjelaskan kelebihan besar Timnas Indonesia yang diprediksi bisa membuat Bahrain kewalahan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 nanti.

Salah satunya, adalah kemampuan bertahan serta permainan counter attack cepat yang terbukti mampu menjebol gawang Arab Saudi.

“Indonesia memiliki pertahanan yang bagus. Melawan Saudi dan Australia hanya kebobolan satu gol,” imbuhnya.

“Transisi dan serangan balik mereka juga bagus. Kami harus mengatasi ini, dan karena hal itu kami harus sabar, fokus penuh dan menunggu peluang kami,” tutupnya.

(Sumber: tvonenews.com)