KUALIFIKASI PIALA DUNIA 2026: Struick Tak Cukup, STY Incar Striker Naturalisasi, Ini 3 Kandidatnya
- pssi.org
Jakarta, WISATA – Shin Tae-yong (STY) ternyata belum puas dengan skuat Garuda saat ini.
Meski sudah banyak merekrut pemain naturalisasi, namun STY masih merasa kurang, agar bisa lolos ke Piala Dunia 2026.
STY menyadari, adanya pemain keturunan terbukti menjadi salah satu kekuatan baru bagi Timnas Senior Indonesia.
Tak heran, STY masih saja mengincar beberapa pemain keturunan bertalenta untuk memperkuat skuat Garuda.
Memiliki Rafael Struick saja, nyatanya dianggap tidak cukup demi bisa mewujudkan asa untuk lolos ke ajang tertinggi Piala Dunia 2026.
Pelatih asal Korea Selatan itu, sempat berkelana mencari sendiri calon striker baru guna mempertajam lini serang Timnas.
Ada beberapa nama striker keturunan yang menjadi incaran utama STY.
Proses naturalisasi di antaranya, saat ini telah disetujui Komisi X dan Komisi III DPR RI.
Berikut kandidat striker keturunan yang diincar Shin Tae-yong:
1. Jens Raven
Striker muda yang kini membela klub divisi 2 Belanda Dordrecht U-21 ini, digadang-gadang segera memperkuat Timnas Senior Indonesia.
Pemain berusia 18 tahun tersebut, memiliki darah Indonesia dari sang nenek yang berasal dari Yogyakarta.
Pelatih STY sendiri yang langsung mengobservasi Raven di laga Dordrecht U-21 melawan ADO Den Haag U-21, yang diperkuat Rafael Struick.
STY terlihat senang, saat melihat langsung performa striker incarannya itu.
Menurut STY, performa Raven di Dordrecht U-21 cukup menjanjikan.
Raven telah mengoleksi total 6 gol dari 16 laga di klubnya.
Ravens juga memiliki postur yang cukup ideal sebagai striker.
Meski sebagai striker, Ravens juga tetap bisa bekerja keras turun membantu pertahanan.
2. Ilias Alhaft Ilias Alhaft
Ia merupakan pesepakbola yang memiliki darah keturunan Indonesia dari sang kakek yang berasal dari Solo, Jawa Tengah.
Alhaft kini bermain di Liga 1 Armenia bersama FC Noah.
Namanya pernah disodorkan oleh Erick Thohir untuk direview oleh STY.
Performa Alhaft juga cukup baik, dengan perolehan 6 gol dan 8 assist bersama klubnya.
Ia juga sering ditempatkan pelatih FC Noah sebagai penyerang kanan, berkat larinya yang kencang.
Jika jadi dinaturalisasi, Ilias Alhaft bisa menjadi salah satu opsi penyerang kanan skuat Garuda, bergantian dengan Witan atau pemain lainnya.
Namun tampaknya, STY masih punya pertimbangan lain.
Selain sudah cukup berumur yaitu 27 tahun, STY juga mau mendahulukan pemain yang bermain di kasta tertinggi Belanda.
3. Ole Romeny
Ole Romeny merupakan pemain berusia 23 tahun yang memiliki darah keturunan Indonesia dari sang ibu yang berasal dari Medan, Sumatra Utara.
Striker berpostur 1,85 meter itu, saat ini membela klub FC Utrecht atau satu klub dengan Ivar Jenner.
Bersama Utrecht, Romeny sudah bermain 13 kali musim ini dan sudah membukukan satu gol.
Romeny memiliki postur yang baik dan menjadi mesin gol yang menjanjikan.
STY juga bisa menggunakannya sebagai striker pemantul serta pembuka ruang bagi rekan-rekannya.
Selain itu, Romeny juga bisa diandalkan Timnas untuk mengoptimalkan bola-bola atas, baik melalui bola mati maupun lemparan jauh Pratama Arhan.
(Sumber: tvonenews.com)