Ulasan Buku "Tuhan Ijinkan Aku Menjadi Pelacur" Karya Muhidin M. Dahlan
- Tangkapan Layar
Malang, WISATA - Buku "Tuhan Ijinkan Aku Menjadi Pelacur" karya Muhidin M. Dahlan merupakan salah satu karya sastra Indonesia yang kontroversial dan menggugah pemikiran. Diterbitkan pertama kali pada tahun 2003, buku ini telah memicu berbagai reaksi dari pembacanya, baik kritik maupun pujian. Artikel ini akan mengulas secara mendalam isi buku, tema yang diangkat, serta dampaknya terhadap masyarakat.
Sinopsis Buku
"Tuhan Ijinkan Aku Menjadi Pelacur" mengisahkan perjalanan hidup seorang wanita muda bernama Marlina yang tumbuh di lingkungan yang keras dan penuh dengan ketidakadilan sosial. Marlina terpaksa menjalani hidup sebagai pelacur untuk bertahan hidup dan memberikan dukungan finansial bagi keluarganya. Buku ini menggambarkan pergulatan batin Marlina, antara keyakinannya terhadap Tuhan dan realitas hidup yang memaksanya mengambil jalan tersebut.
Tema yang Diangkat
Perempuan dan Ketidakadilan Sosial
Salah satu tema utama yang diangkat dalam buku ini adalah perjuangan perempuan dalam menghadapi ketidakadilan sosial. Marlina, sebagai tokoh utama, mewakili banyak perempuan yang terjebak dalam situasi yang sulit akibat kemiskinan dan kurangnya kesempatan. Muhidin M. Dahlan menggambarkan dengan jelas bagaimana masyarakat sering kali menghakimi perempuan seperti Marlina tanpa memahami latar belakang dan alasan di balik keputusan mereka.