Kemunculan Dinosaurus secara Bertahap, Berdasarkan Bukti Fosil Baru

Dua Ekor Dinosaurus
Sumber :
  • Instagram/jwescreenshoot

Malang, WISATA – Para peneliti telah menemukan dua dinosaurus kecil bersama dengan lagerpetid, sekelompok hewan yang diakui sebagai pendahulu dinosaurus. Penemuan yang dilakukan di Brasil dan dilaporkan dalam jurnal Cell Press Current Biology pada 10 November merupakan pertama kalinya dinosaurus dan pendahulu dinosaurus ditemukan bersama. 

Ceruk di Gunung Tiongkok Mengungkap 20.000 Fosil Prasejarah yang Pulih setelah Kepunahan Masal

Dinosaurus lagerpetid (Ixalerpeton) dan saurischia (Buriolestes) baru digali dari Formasi Carnian Santa Maria yang berusia ~230 juta tahun—salah satu unit batuan tertua yang diketahui termasuk fosil dinosaurus di mana pun di dunia. 

“Kami sekarang tahu pasti bahwa dinosaurus dan pendahulu dinosaurus hidup berdampingan satu sama lain dan bahwa pertumbuhan dinosaurus terjadi secara bertahap, tidak dengan cepat menyalip hewan lain pada saat itu,” kata Max Langer dari Universidade de São Paulo di Brasil.

Penyebab Punahnya Dinosaurus Bukan Hanya karena Meteorit

Penemuan ini dengan jelas menunjukkan bahwa hewan-hewan ini hidup sezaman satu sama lain pada tahap awal evolusi dinosaurus. Spesimen lagerpetid baru ini juga mempertahankan elemen tengkorak, skapula dan kaki depan pertama, ditambah tulang belakang terkait, yang dikenal dengan kelompok tersebut, lapor para peneliti. Bukti gigi juga menunjukkan bahwa dinosaurus pertama kemungkinan besar memakan “semua jenis hewan kecil, tapi kemungkinan besar bukan tumbuhan,” kata Langer. 

Detail tersebut membantu mengungkap bagaimana dinosaurus memperoleh beberapa ciri anatomi khasnya. Analisis mereka juga menunjukkan bahwa Buriolestes adalah salah satu Sauropodomorpha tertua yang diketahui, kelompok dinosaurus berleher panjang yang mencakup sauropoda

Studi tentang Dinosaurus Dianggap Menantang Aturan Bergmann

Kedua hewan baru ini telah membantu mengisi kesenjangan penting dalam evolusi ciri-ciri anatomi utama dinosaurus. Namun Langer dan rekan-rekannya belum selesai menanganinya. Mereka menggunakan CT scan untuk mengkarakterisasi dan mendeskripsikan anatomi hewan secara lebih rinci. Mereka juga berharap mendapatkan penanggalan radioisotop yang lebih tepat pada batuan tertua yang mengandung dinosaurus dan pencarian lebih banyak fosil Trias terus berlanjut.