Inilah Diantara Tokoh dan Pengikut Aliran Filsafat Epikureanisme, yang Didirikan oleh Epikuros

Filsafat Epikureanisme
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Malang, WISATA - Epikureanisme adalah salah satu aliran filsafat kuno yang menarik perhatian banyak orang hingga saat ini. Didirikan oleh Epikuros pada zaman Yunani kuno, Epikureanisme menawarkan pandangan unik tentang kehidupan, kenikmatan, dan cara mencapai kebahagiaan. Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam mengenai beberapa tokoh terkenal yang terkait dengan Epikureanisme, serta pengikut-pengikutnya yang meneruskan warisan filsafat Epikuros.

Plato: "Keadilan Berarti Melakukan Tugas Anda dan Tidak Mencampuri Urusan Orang Lain"

Epikuros: Pendiri Epikureanisme

Epikuros (341-270 SM)

Aristoteles: "Hukum adalah Alasan yang Bebas dari Hasrat"

Epikuros adalah tokoh utama di balik aliran Epikureanisme. Dilahirkan di Pulau Samos, Yunani, Epikuros menjadi salah satu filsuf paling berpengaruh dalam sejarah filsafat kuno. Ia mendirikan sekolah filsafat di Athena yang dikenal sebagai "Taman", tempat para pengikutnya berkumpul untuk belajar dan berdiskusi. Epikuros mengajarkan bahwa kebahagiaan adalah tujuan tertinggi dalam hidup, dan pencapaian kebahagiaan dapat ditempuh melalui penghindaran rasa sakit dan pencarian kenikmatan sederhana.

Tokoh-Tokoh Terkenal yang Terkait dengan Epikureanisme

Socrates: "Keadilan adalah Memberikan kepada Setiap Orang Apa yang Menjadi Haknya"

1. Lucretius (99-55 SM)

Lucretius adalah seorang penyair Romawi yang terkenal karena karyanya yang monumental, "De Rerum Natura" (Tentang Sifat-Sifat Benda). Dalam karyanya ini, Lucretius menggambarkan pandangan Epikureanisme tentang alam semesta, materi, dan kehidupan manusia. Dia menyajikan argumen-argumen filosofis dengan gaya yang indah dan menawan, memperluas pengaruh Epikureanisme di dunia Romawi.

2. Gaius Cassius Longinus (85-42 SM)

Cassius adalah seorang jenderal Romawi dan politikus yang terkenal karena perannya dalam pembunuhan Julius Caesar. Namun, yang kurang diketahui banyak orang adalah bahwa Cassius juga merupakan seorang Epikureanis yang tekun. Pandangan Epikureanisme yang menekankan pada kebebasan individu dan penghindaran rasa sakit mungkin menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi tindakan politiknya.

3. Thomas Jefferson (1743-1826)

Thomas Jefferson, salah satu Bapak Pendiri Amerika Serikat, juga terkenal karena kecintaannya pada ilmu pengetahuan dan filsafat. Jefferson sangat dipengaruhi oleh ajaran Epikuros, yang dapat dilihat dalam pemikirannya tentang kebebasan individu, hak asasi manusia, dan pencarian kebahagiaan. Salah satu kutipan terkenalnya adalah, "Pursuit of happiness" yang merujuk langsung pada prinsip Epikureanisme.

Pengikut-Pengikut Epikureanisme

1. Metrodorus dari Lampsacus (330-277 SM)

Metrodorus adalah salah satu pengikut setia Epikuros yang menjadi salah satu kepala sekolah di Taman. Dia adalah seorang filsuf dan ahli matematika yang memberikan kontribusi penting dalam pengembangan dan penyebaran ajaran Epikureanisme.

2. Hermann Usener (1834-1905)

Usener adalah seorang cendekiawan Jerman yang mengabdikan hidupnya untuk mempelajari dan merekonstruksi fragmen-fragmen tulisan Epikuros dan pengikut-pengikutnya. Karya-karyanya memberikan wawasan mendalam tentang ajaran dan sejarah Epikureanisme.

3. Martha Nussbaum (Lahir pada 1947)

Martha Nussbaum adalah seorang filsuf Amerika yang telah memberikan kontribusi besar dalam pemahaman modern tentang Epikureanisme. Karya-karyanya mengenai etika, politik, dan filsafat hukum sering kali merujuk pada ajaran Epikuros, membawa warisan filsafat kuno ke dalam konteks modern.

Relevansi Epikureanisme di Abad Modern

Meskipun Epikureanisme berasal dari zaman kuno, prinsip-prinsipnya masih memiliki relevansi yang besar di abad modern. Dalam masyarakat yang sering kali terjebak dalam kesibukan dan kecemasan, ajaran Epikureanisme menawarkan pandangan yang menginspirasi tentang bagaimana mencapai kebahagiaan sejati. Konsep penghindaran rasa sakit, kehidupan sederhana, dan pentingnya persahabatan tetap relevan dalam mengatasi tantangan kehidupan masa kini.

Epikureanisme, yang didirikan oleh Epikuros, memiliki pengaruh yang luas dalam sejarah filsafat dan masyarakat. Diantara tokoh-tokoh terkenal yang terkait dengan Epikureanisme adalah Lucretius, Cassius, dan Thomas Jefferson, sementara pengikut-pengikutnya seperti Metrodorus, Usener, dan Nussbaum, membantu memperluas dan mempertahankan warisan filsafat Epikuros. Meskipun berasal dari zaman kuno, ajaran Epikureanisme tetap relevan dan berharga dalam memandu kita menuju kehidupan yang lebih bermakna dan bahagia.

Anda bisa mengikuti lebih banyak artikel-artikel filsafat di news.google.com